34

943 39 1
                                    

Disekolahan para siswi sedang bergerombolan dikelas vinny.
Dhante yang penasaran, menuju kelas vinny untuk melihat lebih dekat.
Namun saat melangkah, danu menepuk pundaknya, membuat dhante menghentikan langkahnya
"Bro ada anak baru"

"Ooh" jawab dhante lalu menuju kekelasnya, bukan lagi kekelas vinny, dan meninggalkan danu yang masih berdiri ditempatnya

Dhante dan vinny memang tidak satu kelas, dhante kelas XI IPA 3 dan vinny kelas XI IPA 2. Kelas mereka bersebelahan.
"Ooh doank?" Gumam danu sambil menggaruk pelipisnya

***

Dikantin dhante sedang makan bersama danu, dia melihat vinny yang jalan menuju kantin bersama seorang cowok.
Dan dhante pernah melihat cowok itu
"Siapa tuh cowok, kayak pernah lihat" gumam dhante

"Kenapa lo?" Tanya danu

"Tuh cowok siapa?"

"Ooh itu anak baru yang tadi gue bilang, namanya arga"

Dhante cuma mangut manggut aja.
Dia terus memperhatikan vinny dan cowok itu yang sesekali tertawa bersama. Dilihatnya cowok itu juga mengelus lembut rambut vinny.
Tanpa disadari tangan dhante mengepal, dia benci pemandangan seperti ini.

Dhante bangkit dari duduknya dan melangkah pergi, meninggalkan danu yang masih menikmati makanannya, tak peduli panggilan danu yang memanggil namanya terus menerus.

Dhante pergi ke rooftop, entah kenapa dhante bingung dengan perasaannya. Dia juga baru ingat cowok itu adalah cowok yang sama, yang dilihat waktu itu pelukan dengan vinny didepan caffe.

***

Saat pulang sekolah, seperti biasa vinny kerumah agnes untuk bersih bersih. Dia jadi ingat kejadian kemarin, yang tiba tiba dia tertidur dikasur milik dhante, vinny bertekad akan meminta maaf sama dhante

Saat ingin membersihkan kamar dhante, kamarnya dikunci. Dilihatnya jam yang melingkar ditangannya, pukul 15.06, "biasanya dhante belom pulang, tapi kenapa pintu kamar dikunci?" Batin vinny

Tok..tok..

Vinny mencoba mengetuk pintu
Dibukalah pintu itu setengah, dan dilihatnya kepala dhante yang menyumbul keluar
"Ada apa?"

"Gue mau bersih bersih" jawab vinny

"Kamar gue udah bersih, mending bersihin tempat lain"
Saat dhante mau menutup pintu, ditahan oleh vinny

"Tunggu"

Dhante membuka pintunya kembali
Dan menaikkan alisnya sebelah
"Kenapa lagi"

"Bisa kita bicara sebentar"

"Mau ngomong apa?"

"Maaf" dhante kembali menaikkan alisnya sebelah, dia menatap vinny intens

Yang ditatap, jantungnya berasa mau copot.
"Bisa ga lo jangan ngelihat gue kayak gitu" kata vinny

Dhante memutar bola matanya jengah.
"Udah gue maafin, sekarang pergi"
Braak

Dhante menutup pintu dengan kasar. Vinny terlonjak kaget, tapi vinny tak ambil pusing, dia melangkah pergi meninggalkan kamar dhante.

Baru beberapa langkah, terdengar suara tendangan, pecahan kaca dari dalam kamar dhante. Vinny yang mendengarpun kembali kekamar dhante

Tok..tok..

"Dhan buka pintunya, lo gapapa kan" tanya vinny khawatir

Agnes yang mendengarlun segera menuju kamar dhante.
"Ada apa?" Tanya agnes ke vinny

Vinny hanya menggedikkan bahunya dan menggeleng, tanda tidak tau.
"Dhan buka pintunya"

Dhante tetap tidak membuka pintunya.
"Ya udah kamu beresin tempat lain dulu yah, biar saya bicara sama dhante"

Vinny mengangguk paham, dan meninggalkan agnes disana.
Saat vinny sudah beranjak pergi, agnes segera mengambil kunci cadangan kamar dhante.

Ceklek
Pintu dibuka, menampilkan dhante dengan wajah yang acak acakan, seperti kamarnya saat ini.
"Kenapa lagi sih dhan" tanya agnes

"Ma.. gapapa yah, dhan pergi ke acara mama sendirian aja" pasrah dhante

"Kamu berantem sama vinny?"

Dhante menggeleng
"Dhan cuma ga bisa bawa vinny ke acara mama"

"Kamu berjuang aja belom, udah nyerah"

"Gimana mau berjuang ma, kalau yang diperjuangin milik orang lain"

"Cari tau dulu kebenarannya, jangan asal nuduh, entar nyesel lho" ucap agnes menasehati anaknya

"Bahkan sekarang tuh cowok ada disekolah dhan" ucap dhante lesu

"Kenapa mesti dibikin ribet, kamu tanya langsung aja ke vinny, gampang kan?"

Dhante menimang nimang ucapan mamanya, setelahnya dia merasa lebih tenang, karna nasehat mama nya.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Guruku Papaku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang