20

1.1K 52 0
                                    

Saat ini pak yudha sedang berada dirumah agnes, bukan untuk ketemu sama agnes, melainkan mengajari dhante beberapa mata pelajaran.saat sibuk belajar pak yudha membuka suara
"Dhan kamu sendirian dirumah?" Tanya pak yudha, yang sebenernya secara tidak langsung menanyakan keberadaan agnes

"Egga kok pak, sama bibi ada bapak juga disini kan"

"Ooh i-iya ya" jawab pak yudha gugup sambil menggaruk belakang lehernya yang dirasa dhante tidak gatal

Mengerti apa yang dimaksud pak yudha, dhante kembali bersuara
"Kalau mama lagi latihan, paling bentar lagi pulang"

Pak yudha hanya manggut manggut, dan benar saja selang beberapa menit terdengar suara mobil berhenti didepan rumah, siapa lagi kalau bukan agnes.
Tidak tau kenapa jantung pak yudha berdetak lebih cepat, entah gerogi, malu, atau senang, tanpa disadari pak yudha mengulum senyum tipis.
Dan gerak gerik pak yudha bisa dilihat dhante, dhante hanya menaikkan alisnya sebelah, dan menggeleng gelengkan kepalanya kecil, sedangkan yang dilihat tidak sadar.

Suara berisik dari arah luar mengalihkan lamunan pak yudha.
Eh tunggu, agnes tidak pulang sendirian, tapi bersama teman satu band nya, mereka langsung saja masuk, karna pintu terbuka lebar

"Lo sih tadi emosi, coba aja kalau gue ga misahin kalian, bisa abis tuh si bangsat" ucap dedy sambil merangkul pundak agnes

"Ah bodo lah, mau mati juga gue ga peduli" ucap agnes sambil menghisap rokok ditangannya dan berjalan menuju ruang keluarga, tanpa melihat kearah pak yudha dan dhante yang ada diruang tamu.

"Tapi tadi asyik banget sumpah ngelihat mereka berantem. Hahaha" sahut vero

"Udahlah ga usah dibahas, gue ambil minum dulu" ucap agnes melepas rangkulan dedy dan menuju dapur

Tanpa agnes sadari, daritadi yudha melihatnya dengan perasaan campur aduk, saat agnes berbalik, dia baru melihat ada yudha diruang tamu.
"Eh lo ada disini" tanya agnes yang sebenernya tidak membutuhkan jawaban, langsung saja dia mematikan rokoknya

"Hmm" cuma dijawab gumaman oleh yudha dan mengalihkan pandanganya ke buku buku diatas meja

Setelahnya agnes menyuruh asisten rumah tangganya membawakan minum untuk teman temannya.

Agnes menghampiri yudha, dan duduk disebelahnya
"Besok malem lo bisa kan datang ke konser gue?"

"Saya usahain yah, ga janji."

"Ya harus dateng donk, masak ga dateng sih, gue kasih tiket VVIP khusus buat lo..gimana?" Bujuk agnes

"InsyaAllah saya datang" ucap yudha sambil tersenyum.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua


Guruku Papaku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang