21

1K 51 0
                                    

Malem minggu tiba, acara konser band venus sukses membuat penonton terpukau, terutama yudha, dhante, dan juga vinny selaku fans berat dari venus terutama agnes.

Sorak sorai penonton memberi semangat untuk para band venus. Jam sudah menunjukkan 23.45..itu artinya acara konser sudah akan selesai. Sebelumnya agnes mengambil alih microphone

"Selamat malam semuanya" sapa agnes

"Disini saya dan teman teman mau berterimakasih kepada semua penonton yang ada disini, berkat kalian venus menjadi salah satu band terfavorit tahun ini, dan saya mau berbagi kebahagiaan, karna disini sudah ada orang yang spesial, yang juga ikut menonton acara kita" ucap agnes panjang lebar, diselingi helaan napas sebentar sebelum melanjutkan ucapannya

"Bisakah anda naik ke panggung..."

Yudha sangat senang, mendengar agnes berbicara diatas panggung dan memintanya untuk maju kedepan, namun saat dia mau melangkah tiba tiba agnes melanjutkan ucapannya

"Tepuk tangan yang meriah untuk bang ramon" teriak agnes dan diiringi tepuk tangan sorak sorai penonton

Yudha membeku ditempat, dia kecewa, mungkin. Karna yang dimaksud agnes orang spesial bukan dirinya, tapi seseorang yang disebut bang ramon. Apalagi saat sampai diatas panggung, cowok itu langsung mencium pipi agnes kanan kiri, dan juga ciuman dikening yang sangat posesif.

Hancur sudah hati yudha, saat ini yang ingin yudha inginkan hanyalah pulang dan menenangkan diri.
Dia beranjak dari tempatnya dan berbalik kearah pintu keluar.

Dhante yang melihatnya, mencekal tangan pak yudha
"Bapak mau kemana?"

"Bapak ada urusan, saya pamit pulang duluan" pamit pak yudha

Dhante merasa ada yang tidaj berea dengan pak yudha, apa mungkin pak yudha cemburu?
Tapi walaupun begitu dhante hanya bisa menggangguk dan kembali fokus ke atas panggung

***
Setelah insiden malam minggu itu, pak yudha sempat tidak masuk sekolah beberapa hari, dan hanya mengurusi urusan kantornya saja. Benar sekali yudha bukan hanya guru, dia seorang CEO disalah satu perusahaan ternama, tapi tak banyak orang tau, karna yudha hanya mempercayakan semua tugasnya ke sekretarisnya, yang juga sahabatnya.

orangtua pak yudha sampai bingung, tidak biasanya yudha begini.
"Yudha makan dulu nak" kata mama yudha

"Bentaran ma, yudha masih ada kerjaan kantor"
Terkadang yudha pergi kekantor, terkadang dia mengerjakannya dirumah, seperti saat ini. Dia benar benar malas untuk keluar dari ruang kerjanya.

Jadi seorang guru hanyalah selingan dari kerjaannya karna sekolahan itu milik orang tua pak yudha, dan sedang ada kasus korupsi yang harus segera yudha selesaikan sendiri.

Setelah malam minggu itu yudha juga belom kerumah agnes, sebagai guru les dhante.mungkin yudha tidak akan kesana lagi, yudha cukup tau diri, kalau agnes tidak akan menyukai yudha, bahkan orang yang dipanggil bang ramon itu kalau dilihat secara fisik sungguh mendekati sempurna.

Badan tinggi tegap, kulit putih bersih, wajah yang sangat tampan, dan juga dia disukai banyak orang, termasuk agnes.
Kalau bersanding dengan agnes, bang ramon lebih pantas daripada dia.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua


Guruku Papaku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang