19

1K 48 0
                                    

Disinilah mereka dimeja makan tepatnya dirumah agnes.
Mereka makan malam tanpa ada yang membuka suar, hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar nyaring.
Selesai makan mereka menuju ruang keluarga, vinny duduk disebelah dhante, sedangkan agnes duduk disebrang sofa mereka.

"Makasih bik" ucap agnes

"Sama sama nyah" jawab asisten rumah tangganya, setelahnya pergi kedapur membereskan pekerjaannya.

"Jadi sejauh apa hubungan kalian?" Tanya agnes to the point

Vinny yang tadinya menunduk langsung menegakkan badannya.
Dhante kaget dengan pertanyaan mama nya

"Ma.." rengek dhante, sambil menatap agnes dengan tatapan memohon.dia tidak mau kalau nanti vinny malu atau justru dhante yang malu karna ketahuan menyukai vinny.

Mengerti akan tatapan dhante, agnes merubah pertanyaanya
"Ehemm.. jadi vinny kamu kerja dimana?"

"Aku kerja di D'caffe kak, sebagai pelayan" jujur vinny, dia tidak mau menutup tutupi keadaannya, kalaupun agnes akan membencinya dia akan terima.

"Jangan panggil kak, bukannya kamu seumuran dengan dhante? kamu bisa panggil mama" jelas agnes

Vinny hanya manggut manggut saja.
D'caffe adalah salah satu cafe milik agnes, tapi agnes tidak begitu memperdulikan karyawannya, karna dia selalu trima bersih dari asistennya yang mengurusnya.

"Lalu bagaimana dengan orangtua kamu, kenapa kamu kerja? Apa mereka tidak membiayaimu?"

"Ibu sama bapak saya udah lama bercerai kak..emh ma"

"Bapak udah nikah lagi dan punya anak, sedangkan ibu dirumah ga kerja, karna ibu sering sakit" jelas vinny
Agnes cuma manggut manggut saja tanda dia mengerti keadaan vinny.

Setelah obrolan malam mereka, vinny memutuskan untuk pamit pulang
"Makasih ya ma atas undangan makan malamnya"

"Iya sama sama, lain kali main kesini lagi ya, kasian dhante kadang dia kesepian ga ada temen" kata agnes

"InsyaAllah ma kalau ada libur"
Jawab vinny sambil tersenyum

"Dhan kamu anterin vinny pake mobil aja ya"

"Iya ma" jawab dhante

"Ehmm ma.." ucap vinny ragu
Agnes menatap vinny dan menaikan alisnya sebelah

"A-aku bo-boleh minta foto bareng ga?" Ucap vinny terbata bata diakhiri nyengir

Agnes diam, dhante juga diam

Krik krik
Suara jangkrik

1 detik

2 detik

3 detik

"Hahahahahaha" agnes dan dhante terbahak bersama
"Ya boleh dong sayang, sini sini"

"Ah iya, dhan baru inget kalau vinny itu yang ngefans sama mama, yang dhan ceritain waktu itu" kata dhante

"Bener begitu vinny?"

"Iya ma, bahkan aku punya koleksi poster dan semua CD dari band venus" jelas vinny antusias

"Oiyaa..yaudah sini foto sama mama"

Ceklek
Ceklek
Ceklek

Banyak sekali foto vinny dengan agnes, vinny bahagia hari ini.
Setelah foto bersama sang idola vinny pamit pulang diantar dhante.
Pas dijalan vinny agak merapatkan tangannya, mungkin dia merasa kedinginan karna saat ini vinny memakai dress pendek selutut tanpa lengan.
Dhante yang menyadarinya menepikan mobilnya tiba tiba.

"Kenapa berhenti?"

Tanpa menjawab, dhante langsung melepas jaketnya dan memberikannya pada vinny
"Nih pake" perintah dhante tegas

"Thanks" vinny yang kedinginan tidak sungkan untuk langsung menerimanya.
Dhante kembali melajukan mobilnya menuju kost an vinny.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua


Guruku Papaku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang