8

1.6K 68 0
                                    

Agnes terus menatap pak yudha yang salah tingkah

"Jadi?" Tanya agnes pada pak yudha sambil menaikan sebelah alisnya

Pak yudha yang tadi sempat menunduk dan menggaruk tekuknya yang tidak gatal kembali menatap agnes.

"Emm saya rasa dhante harus mendapat hukuman atas perbuatanya"
Agnes hanya mengangguk saja menanggapi ucapan pak yudha

"Suruh dia push up 10x disetiap kelas yang berada disekolahan ini, atau anda bisa menskors dhante" ucap agnes dan diangguki pak yudha

"Kalau begitu saya permisi" pamit agnes tiba tiba

Tapi sebelum berdiri tangannya lebih dulu dicekal pak yudha
"Tunggu sebentar kak, masih ada lagi yang perlu saya kasihtau ke kakak"

Agnes mengangkat sebelah alisnya pertanda bahwa dia bertanya "apa lagi"

Pak yudha yang mengerti maksud raut wajah agnes menyuruhnya duduk kembali

"Begini kak, disekolahan dhante kurang belajar, mungkin karna dia sering bolos pelajaran, nilai dhante juga rendah dibeberapa mata pelajaran" jelas pak yudha

"Terus?" Tanya agnes singkat

"Apakah tidak sebaiknya dhante diberi pelajaran tambahan, supaya dhante bisa memperbaiki nilainya"

"Oke. Kalau gitu anda saja yang menjadi guru les privat dhante"

"Tap-.."

"Saya tunggu dirumah pulang sekolah nanti, anda bisa langsung mulai mengajari dhante" potong agnes tanpa mau mendengar ucapan pak yudha
Setelahnya agnes pamit pulang.

Pak yudha yang melihat punggung agnes yang makin menjauh hanya bisa geleng geleng kepala.
"Anak sama emak sama aja" batin pak yudha mengusap wajahnya gusar

Dhante pun dihukum seperti yang agnes bilang tadi
Push up 10x disetiap kelas yang ada disekolahan ini.
Dhante tidak diskors karna nilai dhante menurun, dan kalau diskors itu tandanya memudahkan dhante untuk membolos, anak itu bukanya kapok tapi malah kegirangan.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua


Guruku Papaku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang