Guruku Papaku [End]

28

Author_

Hari minggu vinny tetap bekerja, bahkan hari ini vinny harus kerja lembur, untuk mendapat uang tambahan karena ibunya dikampung lagi sakit.

"Silakan kak mau pesen apa?" Tanya vinny sopan ke pelanggan yang baru saja datang

Pelanggan itu menoleh ke arah vinny
"Lo vinny kan?"

"Arga?"

Cowok yang dipanggil arga itupun mengangguk antusias
"Lo apa kabar?" Tanyanya

"Yah seperti yang lo liat, gue baik baik aja" jawab vinny

"Oiya lo mau pesen apa?" Lanjut vinny

"Moccacino aja"

"Oke tunggu ya"
Saat vinny hendak berbalik tangannya dicekal oleh arga
Vinny menoleh ke arah arga, dan menaikkan alisnya sebelah pertanda "ada apa?"

"Pulang jam berapa? Gue tungguin yah, pulang bareng gue anter"

Vinny tersenyum lalu mengangguk

***
Sudah jam 23.55 artinya sebentar lagi vinny akan pulang.
Dia sedang membereskan meja, menyelesaikan tugasnya sebelum pulang.

Didepan caffee sudah ada arga yang menunggunya
"Ayok ga?"

Arga tersenyum lalu mengangguk.
"Lo kelihatan capek banget vin"
Ucap arga sambil mengelus rambut vinny dengan lembut, dan menyelipkannya kebelakang telinga.

Vinny terkekeh
"Ya mau gimana lagi, namanya juga habis kerja"

"Emang harus sampai larut gini yah" tanya arga

Vinny menunduk, dia sebenarnya juga capek harus kerja sampai lembur, tapi mau gimana lagi, demi ibunya, dia rela.
Arga yang mengetahui raut wajah vinny yang sedih, langsung menarik tubuh vinny, kedalam pelukannya.

"Lo ga usah sedih, lo bisa cerita sama gue" ucap arga disela sela pelukannya dengan vinny.

Gadis itu menggangguk dalam pelukan arga.
Arga melepaskan pelukannya
"Ayok pulang" ajak arga

Vinny tersenyum lalu mengangguk, kemudian arga menggandeng tangan vinny dengan lembut menuju mobilnya

Tak disangka ada sepasang mata yang daritadi memperhatikannya.
Rahangnya mengeras, matanya menatap tajam melihat adegan didepannya.
Tangannya meremas setir mobil.
"Shiiit" umpatnya yang masih berada didalam mobil, memperhatikan vinny dan arga.
Dia benci apa yang dia lihat barusan.

Dhante_

Hari ini gue berniat jemput vinny pulang kerja, gatau kenapa gue pengen aja jemput dia.
Kata mama, vinny rela lembur cari uang tambahan karna nyokapnya sakit.
Gue kasihan aja sama dia, kost an nya lumayan jauh dan kalau udah malem ga ada angkot yang lewat, lagipula dia pasti ga akan mau naik taksi karna dia harus berhemat demi nyokapnya.

Saat gue tiba dicaffe mama, gue ngelihat adegan yang ga pengen banget gue lihat.
Vinny pelukan sama cowok. Siapa dia? Apa dia pacar vinny?
Sumpah hati gue gondok banget, ga tau kenapa, padahal vinny bukan siapa siapa gue.

Jujur gue sakit hati, apa gue emang beneran suka sama vinny?
Tau gitu ngapain gue nahan kantuk, hanya buat jemput pacar orang.

"Shiiit" umpat gue yang masih didalam mobil, memperhatikan vinny dan tuh cowok dari kejauhan.
Saat mobil tuh cowok pergi, gue langsung ikutan cabut dari situ terus pulang.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua