Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Humanoid pun tau, bagaimana tata krama"
---oOo---
"Kamu lelah?" tanya Mark ketika kami berdua baru keluar dari kelas.
"Gak, kenapa kamu bertanya begitu?" tanyaku.
"Matamu sedikit sayu, bibirmu melengkung kebawah artinya kamu sedang dalam kondisi tidak baik. Kamu lelah?"
"Tubuhku tidak, tapi otakku iya"
Mata pelajaran terakhir tadi diisi dengan biologi. Mata pelajaran itu adalah salah satu kelemahan dari otakku. Aku lebih suka fisika dan matematika. Kenapa? Karena aku hanya perlu mengingat rumusnya saja.
Sementara biologi, ada banyak materi di dalam sana. Dan aku harus mengahapal semuanya. Ahㅡotakku tidak sanggup untuk itu. Aku sangat tidak suka meghafal.
Jika kupikir lagi, memang wajar jika papa tidak percaya denganku untuk bisa menempati peringkat 1 dengan kemampuanku sendiri. Sebab aku sangat lemah dengan mata pelajaran yang mengharuskanku untuk menghapal dan mengingat banyak hal.
"Otakmu lelah? Apa kamu sedang stres?" tanya Mark.
"Yah, aku stres karna pelajaran biologi tadi. Aku gak suka biologi" jawabku.
"Jika kamu stres, artinya kamu butuh sesuatu untuk merefreskan otakmu. Membuat suasana hatimu membaik"
Mark menarik tanganku "Ayo ikut aku" ucapnya.
Aku tidak tau kemana dia akan membawaku. Aku hanya berjalan, berjalan dan berjalan kemana dia menarik tanganku. Sampai ia berhenti di sebuah cafe kecil yang terlihat rame di dalamnya.
Dalam pikirku bertanya kenapa dia membawaku kesini? Bukankah di sini penuh dengan makanan dan minuman manis? Dia melarangku untuk minum minuman yang mengandung banyak gula tapi dia malah membawaku kesini.
Apa isi otaknya direset sehingga dia tidak ingat apapun dengan apa yang sudah ia ucapkan?
"Satu ice cream cokelat, tolong" Mark berbicara dengan salah satu pelayan yang bekerja di sana.
Setelahnya mendapatkan apa yang dia minta, Mark membawaku ke sebuah meja kosong yang ada di sana.
Oh ya—sebelumnya aku tidak pernah datang kemari. Entah kenapa juga Mark mengetahui tempat ini.
Aku sedikit tidak yakin kalau dia pernah datang kemari. Untuk apa seorang humanoid datang ke cafe.
"Kenapa kita kesini? Bukannya kamu bilang aku gak boleh mengonsumsi apapun yang banyak kandungan gulanya? Tapi kamu beli ice cream cokelat buat aku" ujarku.
