Chapter Six

20 10 2
                                    

Aku belum menjelaskan toko roti yang akan segera menjadi tempatku bekerja.Toko roti ini terletak di bagian bawah sebuah ruko.Rukonya lumayan besar sih.Tapi bisa kubilang untuk ukuran toko roti ini terbilang kecil.

Ada etalase yang dipenuhi roti dan kue.Ada juga meja kasir.Dan beberapa sofa kecil yang nyaman untuk diduduki lengkap dengan bantal-bantal kecil dan meja-meja rendah.

Di bagian atas etalase,ada beberapa keranjang berisi kue yang sudah dibungkus atau kotak pembungkus untuk roti agar bisa dibawa pulang.Selain itu ada mesin pembuat kopi,teh,dan juga disediakan tempat gula.

Di sini sangat hangat.Anna bercerita bahwa toko roti ini sangat ramai dikunjungi.Tapi ada kalanya toko sepi dan itulah saat Anna dan seorang anak angkatnya dapat berisitirahat.

Kemudian dari arah tangga belakang, sesosok anak sepantaran ku turun.Dia berambut hitam dengan kulit agak kecokelatan.Mata cokelat hazelnya memandangiku penasaran.Aku mendekati anak itu dan mengulurkan tanganku sambil mengenalkan diri,"aku Tania Fani Lidia kamu bisa panggil aku Tania dan siapa namamu?".Dia tersenyum dan menjabat tanganku sambil menjelaskan dirinya,"Aku Amanda Gisel Felice kamu bisa panggil aku Felice".

Anna berkata,"nah Felice ini saudara barumu.Semoga kalian akrab seperti saudara ya!".Kami berdua mengangguk.Anna tersenyum dan bilang,"nah Tania mari sambut pelanggan pertamamu".Anna menunjukkan dengan bahasa tubuhnya ke seorang nenek.Aku dengan cekatan mengambil roti yang diinginkan si nenek.

Nenek itu tampak senang.Dia bertanya pada Anna,"oh Anna apakah dia anak angkat barumu?".Anna tertawa dan menjawab,"tentu saja Mrs.Alice nama dia Tania aku menemukannya tadi pagi sekali ketika dia tidur di pelataran toko rotiku".Nenek itu agak kaget bercampur iba sambil bilang,"oh kasihan sekali nasibmu nak".Aku hanya tersenyum sopan.

Setelah nenek itu ada cukup banyak pelanggan yang berdatangan.Saking banyaknya,aku bahkan tidak bisa mengobrol dengan masing-masing pelanggan.Bahkan ada yang begitu sibuk dan datang hanya untuk memesan secangkir kopi dan kue kering untuk dimakan di perjalanan.Tapi ada juga pelanggan yang tinggal agak lama di toko.Seperti nenek-nenek itu.

Aku sangat senang.Ini hari pertama bekerja yang paling menyenangkan bagiku.Jam enam toko pun ditutup oleh Anna.Aku,Anna,dan Felice duduk sambil menikmati secangkir teh juga makan malam kami.Besok Anna mengajakku dan Felice untuk memasak.Anna berjanji akan mengajariku membuat kue.

Maaf jika ada typo

Vote dan komen? Boleh...

Silahkan lanjutkan...

TOKO ROTI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang