Chapter Twenty Two

25 12 0
                                    

Suasana toko kali ini canggung.Anna dan Felice belum saling berbicara.Setelah kulihat Felice lah yang menghindari Anna.

Ketika Anna ingin berbicara pada Felice,anak itu malah berusaha menjauh.Ada suatu dinding dingin diantara mereka.Dan Felice lah yang membuatnya.

Aku masih tidak mengerti.Bukannya kemarin dia sudah lega?? ujarku kebingungan.Padahal semalam dia berkata untuk melepaskan.

Tapi nyatanya? Pagi ini Felice belum berbicara satu katapun pada Anna.Apakah Felice membohongiku juga?

Aku berbisik pada Felice,"kamu masih marah pada Anna ya?".Felice hanya diam.Sibuk menyelesaikan pekerjaannya.Walau aku yakin dia tidak fokus.Buktinya dia hanya mengelap di satu tempat.

Aku berbisik mendesak,"ayolah kalian harus bicara".Felice masih diam.Tapi sepertinya dia mulai tergugah.

_________________***__________________

Aku mengambil alih pekerjaan Felice.Anak itu sedang tidak fokus bekerja.Aku yakin ada hal yang menganggu.

Anna dan Felice berdiri bersebelahan.Tapi mereka tidak berbicara apapun.Kemudian Anna berkata,"Felice kamu kenapa nak?".

Sepertinya Felice tidak bisa menahan tangisnya lagi.Dia menangis tapi dia membenamkan wajahnya ke tubuh Anna.

Dia menghambur ke pelukan wanita tiga puluh tiga tahun itu.Anna mengelus lembut kepala Felice.Samar bisa kudengar kata-kata Felice.

"Kenapa ma? Kenapa mama bohong pada Felice? Kenapa mama gak bilang kalau aku anak mama?",tanya Felice.

Anna menitikkan air mata juga.Kemudian wanita itu menutup tokonya.Mengajak kami untuk duduk sehingga dia dapat menjelaskan.

__________________***_________________

Kamu bertiga terdiam.Lalu Anna mulai menjelaskan.Menjelaskan semua hal yang masih kami (aku dan Felice) pertanyakan.

"Sebenarnya dulu Paman Bob tinggal bersama kami.Tanpa alasan yang jelas dia mengusirku dari rumah ketika hamil Felice"

"Lalu pamanmu malah menculik Tania dari rumah.Dia mengantikkan posisi Felice dengan Tania"

"Itu terjadi ketika Tania dan Felice masih berumur lima tahun.Tania diculik setelah ulang tahunnya"

"Bibi tidak tau mengapa paman Bob tega melakukan itu.Bibi sengaja tidak bilang pada Felice bahwa bibi adalah ibunya karena bibi takut Felice marah jika tau"

"Felice marah jika tau sepupunya diculik dan bibinya hanya mampu menyaksikan hal itu"

"Tania bibi mengangkatmu jadi anak karena ingin memberimu tempat tinggal sampai kamu siap tau semua hal yang menyakitkan ini"

__________________***_________________

Aku mengangguk.Sekarang aku sudah mengerti.Aku dan Bibi Anna juga Felice berencana mengunjungi rumah walikota besok...

Maaf jika ada typo

Vote dan komen? Boleh...

Silahkan lanjutkan...


TOKO ROTI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang