Aku hari ini akan pergi bersama Felice.Kebetulan ini hari Minggu dan Anna menutup tokonya.Anna bilang dia akan beristirahat seharian.Jadi beliau membolehkan kami pergi berjalan-jalan keliling kota.
Felice berjalan di depan.Seakan dia hapal jalannya kemana.Aku hanya mengekor di belakangnya.Kami melewati berbagai rumah dan beberapa toko lainnya.Ada toko pakaian,ada toko peralatan sekolah,dan sebagainya.
Setengah jam kemudian kami sampai di depan rumah yang megah.Di depan rumah itu tertulis "RUMAH WALIKOTA MINITOWN".Aku berbisik pada Felice,"kamu yakin ini rumahnya?".Felice mengangguk kuat sambil menjawab,"ya aku sangat yakin!".
Tanganku terulur untuk memencet bel.Tapi bayangan ketika disekolah dulu menghantui pikiranku secara tiba-tiba.Bagaimana kalau akhirnya aku harus menjadi pelayan Jean? Bagaimana kalau aku nanti diusir?
Felice menyikutku dan bertanya,"hei kenapa lama?".Tanganku kutarik lagi.Aku menoleh pada Felice dan dengan raut muka sedih kukatakan,"kayaknya aku gak bisa ngelakuin ini deh".Salah satu alis Felice terangkat,tanda dia heran.Dia bertanya lagi,"kok gak bisa?".Aku tersenyum kecut sambil bilang,"aku takut kejadian waktu itu terulang lagi".Felice tersenyum dan bilang,"ya ampun tentu saja tidak!".
Aku menuruni tangga.Berjalan duluan dari Felice.Dengan langkah agak tergesa dia menyusulku.Dia berkata,"Tania ayolah kita hanya perlu membuktikkan kan? Kalau ternyata bukan tidak apa-apa.Kalau iya kamu harusnya senang kan?".Aku tidak menanggapi lagi perkataan Felice.Hanya fokus untuk kembali ke toko roti.
_________________***__________________
Aku dan Felice sampai di toko ketika Anna sedang duduk menikmati teh manisnya.Anna tersenyum menyambut kami sambil bertanya,"jadi bagaimana?".Felice menggeleng sambil menjawab,"dia tidak sanggup memencet bel rumah bahkan Anna!".
Anna berdiri dan menggenggam tanganku.Dengan suara lembutnya,dia bertanya,"ada apa nak? Kenapa kamu tidak mau?".Aku membiarkan Felice menjawab.Aku sedang malas."Dia takut kejadiannya dulu di sekolahnya malah terulang lagi",ujar Felice menjelaskan.
Anna menoleh ke arahku lagi dan berkata,"oh tentu saja tidak kamu kan hanya perlu membuktikan!".Aku memandang Anna kesal.Dia sama saja dengan Felice.Kata-katanya sama saja.Dengan marah aku naik ke atas dan langsung ke kamar.
Maaf jika ada typo
Vote dan komen? Boleh...
Silahkan lanjutkan...
KAMU SEDANG MEMBACA
TOKO ROTI (END)
Teen Fiction(SUDAH SELESAI DAN SUDAH DIREVISI) #ThePastSeries 2 Tania Fani Lidia.Dia adalah keponakan dari seorang pengusaha sukses.Dia disekolahkan di SMP Bimasakti.Ini adalah sekolah yang terletak di tengah hutan dengan asrama yang sangat mahal dan terkenal.D...