Jakarta.
Mirah.
Ulang tahun, sebuah hari dimana lo bertambah umur untuk kesekian kalinya, yang itu artinya lo terus bertumbuh dari yang tadinya bayi, anak-anak, remaja tanggung, dewasa kemudian tua. Bagi sebagian manusia di bumi, ulang tahun merupakan hari wajib untuk melakukan sebuah perayaan besar-besaran. Sebuah hari dimana lo akan berkumpul dengan teman, keluarga dan juga seseorang yang istimewa dalam hidup lo. Perayaan ulang tahun ini, biasanya akan dimulai dengan memanjatkan sebuah doa, tiup lilin lalu potong kue kemudian dilanjutkan bersenang-senang dengan orang tersayang. Namun, itu jelas nggak berlaku bagi semua orang di bumi, kan? Ada sebagian lain yang memilih merayakan ulang tahun secara diam-diam tanpa gegap gempita ataupun memilih untuk menyendiri di rumah seolah-olah hari lahir hanyalah sebuah hari biasa tanpa sebuah keistimewaan.
Mungkin, laki-laki berponi lempar yang sekarang sedang menikmati kegiatannya di sebuah lapangan basket itu adalah salah satunya. Salah satu dari mereka yang nggak pernah menanggap istimewa hari kelahiran.
Namanya, Arjuna Kamajaya.
Hari ini, tepat 24 Desember 2017, dia merayakan hari ulang tahunnya yang ke 27 tahun.
Namun laki-laki itu masih sibuk melemparkan bola berwarna oren di tangannya ke sebuah ring di ujung lapangan. Dia seolah nggak terusik dengan sorak sorai penonton yang kebanyakan didominasi oleh kaum hawa meneriakkan namanya dengan keras.
Gue sudah terbiasa dengan keadaan itu, makanya gue nggak mau ambil pusing dan memilih meraih sebuah kamera yang ada di samping gue. Kamera milik seseorang yang barusan gue ceritakan, yang hari ulang tahun.
Oh ya, apa gue perlu mengenalkan diri juga?
Oke.
Mirah Ayudisa, nama gue.
Semua orang memanggil gue dengan panggilan Mirah.
Apa hubungan gue dan Arjuna Kamajaya yang hari ini ulang tahun?
Gue pacarnya.
Kalo gue nggak salah ingat, gue dan Juna udah pacaran sekitar 84 bulan, alias udah tujuh tahun.
Lama.
Lama banget.
Gue aja nggak nyangka bisa selama dan sejauh ini sama dia, yang teknisnya adalah cowok populer waktu jaman kuliah. Percaya nggak percaya, gue sama dia deket itu semenjak kami berdua jadi satu kelompok waktu KKN. Kayaknya memang KKN itu berhasil menciptakan banyak pasangan dalam dunia nyata ya, karena buktiknya gue dan Juna begitu. Awalnya waktu gue dikasih tau soal mitos tentang KKN, gue sama sekali nggak percaya dan menyangkal mati-matian, apalagi waktu gue tau seorang Arjuna Kamajaya sekelompok sama gue.
Waktu gue kuliah, siapa sih yang nggak kenal sama seorang Arjuna Kamajaya, yang reputasinya sebagai laki-laki pemain wanita tuh terkenal diseantero kampus, bahkan sampai beda departemen aja bisa tau kalo Arjuna Kamajaya itu ya tipe laki-laki yang ganti-ganti cewek. Makanya gue kaget waktu beberapa bulan setelah masa KKN dia deketin gue selama hampir satu tahun lamanya, eh terus jadian gitu aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG SEPASANG
Ficción General(SELESAI) "Lo itu rumah gue, mau gimanapun keadaannya, gue akan kembali ke lo dan seperti janji yang kita buat, jangan sampai ada kata putus diantara kita." Tadinya gue berpikir begitu, tentang hubungan gue dan Mirah, tapi sepertinya nggak akan semu...