Sinar matahari pagi memasuki kamar sang raja Republik Corea. Lee Gon yang terusik dengan itu mulai membuka matanya dan mendudukan dirinya diatas kasur. Ia termenung dengan mengingat hal-hal yang ia lewatkan bersama Jeong Tae Eul hari itu.
Seperti hal nya pada saat ia bertemu dengan ayah dari sang kekasih, rasa gugup masih mendominasi pada saat itu padahal ia bahkan telah menghadapi hal-hal yang paling berat di kehidupannya. Walaupun ini pertemuan kedua bagi Lee Gon, tetapi bagi Ayahnya Tae Eul ini yang pertama semenjak ingatan semua orang terhapus dan hanya menyisakan Lee Gon, Jeong Tae Eul dan Jo Yeong.
Lee Gon menggenggam tangan Tae Eul untuk mengurangi rasa gugupnya saat berhadapan dengan ayahnya. Tae Eul yang melihat itu tersenyum lalu menepuk pelan tangan Lee Gon yang sedang menggenggam tanyanya.
Tae Eul mulai membuka pintu rumahnya "Ayah, aku pulang!" Lee Gon dan Tae Eul mengganti sepatunya dengan sendal lalu berjalan kedalam rumah Tae Eul "Ayah?" panggil Tae Eul, Lee Gon pun sama hal nya dengan Tae Eul yang mencari keberadaan Ayah Tae Eul.
Lalu, tiba-tiba pintu kamar ayah Tae Eul terbuka dan memperlihatkan ayah Tae Eul yang terkejut melihat sang putrinya membawa seorang pria berperawakan tinggi dengan memakai kaus berwarna putih ditambah overcoat nya yang berwarna hitam "Kau sudah pulang?" sang ayah lalu melirik Tae Eul "Ah! ini ayah seseorang yang aku cerita kan pada saat itu," ayahnya Tae Eul terkejut, Lee Gon membukukan badan untuk memberi salam kepada ayah Tae Eul "Ya benar, saya berpacaran dengan putrimu. Nama ku, Lee Gon." ayah Tae Eul bingung harus berkata apa, lalu ia mengajak Tae Eul dan Lee Gon untuk duduk di ruang tamu.
Setelah berbasa-basi untuk mengurangi kecanggungan, ayah Tae Eul mulai menanyakan maksud Lee Gon datang menemuinya. Lee Gon menjelaskan keinginannya mempersunting Tae Eul dan meminta ayah Tae Eul merahasiakan keberadaan gerbang yang ada di hutan bambu.
Ayah Tae Eul belum sepenuhnya percaya tentang gerbang dan dunia pararel, tetapi bagaimanapun ini keputusan sang putri yang memilih takdirnya, ia sebagai ayah hanya bisa mendukung putrinya selagi itu masih hal yang baik "Jadi kapan kau akan membawaku pergi ke dunia mu?" tanya ayah Tae Eul.
"Akhir minggu ini." Jawab Lee Gon dengan penuh percaya diri.
Setelah mengingat kejadian seminggu yang lalu saatnya Lee Gon membersihkan diri, karena tepatnya hari ini ia akan mengajak ayah Tae Eul dan Tae Eul ke istana.
Sebelumnya Lee Gon sudah berbicara kepada Lady Noh bahwa ia akan memperkenalkan ayah Tae Eul kepada nya. Respon dari Lady hanya raut bahagia dengan sedikit kekhawatiran karena asal Jeong Tae Eul, Lee Gon pun memberi pengertian kepada Lady Noh untuk tidak mengkhawatirkannya ia mengatakan bahwa semuanya sudah ia urus.
Tentang identidas Jeong Tae Eul di Republik Corea, Lee Gon sudah memberi perintah kepada Jo Yeong untuk membuatkan kartu penduduk dan yang lainnya untuk Tae Eul disini.
Saat ini Lee Gon sedang di hutan bambu bersama Jo Yeong "Aku pergi dulu, kau tunggu disini.
Lee Gon yang telah memberi perintah kepada Jo Yeong pun segera memasuki dunia Jeong Tae Eul.
—☕
"Ayah, gerbang itu ada di taman bambu ini." Jeong Tae Eul yang sedang menggandeng lengan sang ayah pun menjelaskan letak gerbang tersebut.
Ayah Tae Eul tidak tau mau berkata apa, sebabnya ini terlalu mustahil untuk di era yang modern ini.
Lee Gon pun keluar dari gerbang perbatasan antara dunia Jeong Tae Eul dengan nya. Ayah Tae Eul yang melihat itu hanya menampakan wajah terkejutnya, ternyata selama ini putrinya berkata benar.
Jeong Tae Eul melambaikan tangannya kepada Lee Gon. Lee Gon yang melihat itu hanya bisa tersenyum, ia rindu ingin memeluk Jeong Tae Eul tetapi ia mengerti kondisinya saat ini ia tidak sendiri ada calon mertuanya sedang bersama mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERE WE GO AGAIN • The King : Eternal Monarch •
Romance• The King : Eternal Monarch • - Here We Go Again - langsung baca aja deh yah sist☕ @hizyapaka 🍭