XOXO! KETIKA KEDUA ORANG TUA AKU UPDATE BARENGAN BETAPA BAHAGIANYA HARI INI HAHAHA
LIAT NIH SAMA KAN VIBESNYA, NUANSA FOTONYA JUGA AAHAHAHAH HAYU HAYU BERLAYAR YUKS! ✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SORRY FOR TYPO! ENJOY
—☕—
Semilir angin menerpa wajah Lee Gon, rambut hitam pekatnya berantakan akibat angin itu. Lee Gon, ia sedang menatap riuhnya suara ombak di bibir pantai.
Lee Gon seorang raja yang sempurna dimata masyarakat Republik Corea, walaupun awal sejarahnya sudah dipenuhi oleh duka atas meninggalnya sang ayah yang terbunuh oleh Lee Rim, malam itu adalah malam terburuknya Lee Gon.
Tetapi di balik peristiwa menyedihkan itu terselip sesuatu kebahagian kecil Lee Gon, ia mendapatkan tanda pengenal seseorang wanita cantik menjadi polisi.
Dua puluh lima tahun ia mencari sosok cantik yang memakai jas warna biru tua dengan di ikat ponytail, ia ingin berterima kasih karena telah menyelamatkannya, tetapi setelah umurnya beranjak dewasa dan ia melewati ruang 0-1 ia paham. Bukan wanita itulah yang menyelamatkannya pada malam penghianatan. tetapi Lee Gon sendiri yang menyelamatkannya.
Ia pun yakin, wanita cantik itu yang bernama Jeong Tae Eul adalah takdirnya, Masa depannya. Bagaimanapun caranya Jeong Tae Eul harus ada disisinya, Lee Gon mencintainya.
Saat ini ia telah berhasil mendapatkan seutuhnya cinta dan raga Jeong Tae Eul, ia selalu mengucap syukur kepada semesta bahwa ia telah diberikan kebahagian yang amat sempurna.
Namun, kehidupan berumah tangga pun tak selalu berjalan mulus, walaupun notabenya ia orang nomor satu di negara ini. Lee Gon raja yang bijaksana dalam semua urusan yang ada, tetapi mengapa kini masalah rumah tangganya Lee Gon sulit sekali untuk menjadi bijaksana?
Mengapa dari awal ia sembunyikan sebuah fakta tentang pernyataan Min Yook Jin ingin Lee Gon menikahi putrinya?
Nasi sudah menjadi bubur,
Air mata Jeong Tae Eul mengalir karenanya setelah sekian lama dengan kasus yang berbeda.
Lee Gon memejamkan matanya, ia merasakan sakit didadanya jika mengingat mata Jeong Tae Eul yang berlinang karenanya, berkali-kali ia menghembuskan nafasnya dengan kasar di depan jendela kamarnya.
Iya, kamar ia dan Jeong Tae Eul.
Lee Gon melirik ke arah ranjang, disanalah saksi bisu tempat ia dan Jeong Tae Eul mencapai rasa cintanya bersama. Mengobrol hingga tengah malam dengan diiringi canda dan tawa, saling menggoda dan bermanja ria.
Malam ini adalah pertama kalinya setelah menikah ia dan Jeong Tae Eul tidak tidur bersama, bukan karena ia pergi dinas keluar negeri. tetapi karena kesalahannya yang teramat fatal.
