10 - GONE [REVISI✓]

2.3K 213 170
                                    

MAAF YAH, 3 MINGGU GA UPDATE HEHE MAAPIN AKUUU SOLIMIIIIII 😭

ENJOY PART 10  😎
SORRY FOR TYPO!!!!

—☕—

Huru-hara ditempat itu pun terjadi antara para pasukan istana dan penjahat suruhan Min Hee Jin, suara tembakan begitu nyaring.

Lee Gon yang melihat istrinya kehilangan kesadaran pun mulai membopong tubuh kecil Jeong Tae Eul menuju mobil yang sudah ada Jo Yeong di dalamnya.

"TANGKAP SIAPA PUN YANG BERADA DI DALAM GEDUNG INI!!!" teriak Lee Gon.

"YE PHEYA!!"

Min Hee Jin yang melihat itu pun panik dan berusaha mencari jalan keluar, ia tidak habis pikir rencananya gagal begitu saja hanya karena seorang anak kecil yang menolong Jeong Tae Eul.

Ia hendak keluar melewati pintu belakang tetapi terlambat sudah, pasukan kerajaan sudah mengepung tiap sudut gedung itu.

Pasukan kerajaan  pun terkejut ternyata dibalik dalang penculikan Ratunya adalah Min Hee Jin, putri walikota Min Yook Jin.

"Bu—bukan aku yang melakukannya, aku kemari ingin ikut membantu nenolong permaisuri..." Hee Jin gelagapan.

Para pasukan pun saling pandang sampai salah satu intruksinya untuk tetap membawa siapapun berada di dalam gedung ini, mereka maju mendekati Min Hee Jin, merasa dirinya tidak dipercayai oleh pasukan kerajaan Min Hee Jin berancang-ancang untuk berlari dari kepungan pasukan istana.

Tepat setelah Hee Jin berlari pasukan kerajaan pun menarik pelatuk  ke arah Hee Jin berlari, mereka menembakan keatas Hee Jin berlari, mendengar suara nyaring dari pistol pun Hee Jin berteriak menutupi telinganya, ia bersimpuh saat para pengawal memegang tangannya dan memakaikan borgol di pergelangan tangan Hee Jin.

Hee Jin pun tidak bisa berkata-kata lagi saat dirinya diseret masuk kedalam mobil, rencana Hee Jin berantakan, ia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini.

—☕—

Mobil bewarna hitam dikendarai dengan sangat cepat, bannya pun berdecit saat menghentikan lajunya, para dokter pun yang sudah menunggu didepan pintu masuk Rumah Sakit untuk menunggu datangnya pasien VVIP.

Jo Yeong bangkit dari bangku pengemudi dan memutar kearah belakang untuk membukakan pintu untuk bagindanya.

Lee Gon pun dengan hati-hati mengeluarkan Tae Eul dengan darah yang tidak berhenti-henti keluar dari dalam kedua bagian paha atasnya. Jeong Tae Eul pun di baringkan oleh Lee Gon di brangkar emergency dan para dokter pun membawanya ke arah ruang UGD.

Melihat Jeong Tae Eul tidak sadarkan diri dan banyaknya darah membuat Lee Gon tidak bisa berkata-kata, bibirnya kelu ia terlalu banyak memikirkan hal-hal yang negatif tentang Jeong Tae Eul.

"Maaf Pheya, anda tidak bisa masuk ikut kedalam. Terima kasih," suster itu pun memasuki ruangan tempat Jeong Tae Eul sedang diperiksa.

Lee Gon menyisir kasar rambutnya, ia harap apa yang ada dipikirannya tidak benar sama sekali.

Jo Yeong yang melihat Lee Gon yang sedang terduduk dikursi rumah sakit dengan pakaian yang penuh darah dari Jeong Tae Eul pun sudah memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak diinginkan oleh Jo Yeong juga.

Ia menghampiri Lee Gon dan menepuk-nepuk pundak lebar Lee Gon, memberi kesabaran untuk bagindanya.

Tiba-tiba ponsel Jo Yeong berbunyi, ia mengambil gawai disaku jasnya, suara orang disebrang sana memberitahu tentang keadaan di tempat kejadian, mereka telah menangkap pelaku yang menculik Permaisuri "Siapa dia?" tanya Jo Yeong, Lee Gon pun meliriknya.

HERE WE GO AGAIN • The King : Eternal Monarch •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang