6 - something

2K 169 101
                                    

Typo bertebaran. Enjoy!

by the way ini di dedikasikan untuk @dhivanas22 yg drtd malem nungguin ini story sampai bergadang hahaha ternyata badut 🤣

— ☕ —

Sudah satu bulan semenjak pernikahan Lee Gon dan Jeong Tae Eul berlangsung, hari-hari setelah itu pun mereka menjalankan kehidupan pasangan suami istri yang penuh dengan tawa maupun pertengkaran kecil.

Jeong Tae Eul telah membuka tempat kursus Taekwondo untuk anak-anak, responnya pun di tanggapi dengan baik oleh para warga. Mereka berbondong-bondong mendaftarkan anaknya untuk dapat mengikuti kelas Taekwondo yang di buka oleh sang Ratu di Negeri itu, tetapi Lee Gon hanya memberikan ijin lima puluh anak seminggu dua kali pada hari rabu dan selasa untuk mengikuti kelas Taekwondo sang istri, bagaimana pun Lee Gon tidak ingin Jeong Tae Eul terlalu lelah.

Pagi  ini Jeong Tae Eul dan Lee Gon sedang menikmati teh dan kukis coklat dihalaman belakang istana, nanti malam adalah jadwal mereka pergi ke Korea untuk menjenguk Ayah Jeong Tae Eul.

"Rencana apa selanjutnya?" kata Lee Gon.

"Baiknya gimana?"

Lee Gon memasang fokusnya untuk membicarakan hal penting kepada Jeong Tae Eul.

"Soal Anak, kamu tidak berniat menundanya kan?" Lee Gon dengan hati-hati bertanya kepada Tae Eul.

"Aku? Kapan aku berniat menundanya, ku pikir dirimu yang masih ingin menundanya"

"Aku tidak pernah berniat menunda seseorang penerusku, mungkin kita sedikit kurang komunikasi tentang hal ini, sayang mari kita selesaikan." Tegas Lee Gon.

Tae Eul membenarkan duduknya, ia  menatap Lee Gon dengan serius "Jujur saja, Pheya. Aku ingin bertanya ini sedari dulu sebelum aku menikah dengan mu" Lee Gon hanya memperhatikan dalam diam.
"Bagaimana jika... aku tidak melahirkan anak laki-laki nanti? apakah tidak apa-apa?"

"Ya tidak apa-apa, nanti kita buat lagi sampai— aw yak!" Jeong Tae Eul mencubit lengan kekar Lee Gon, ia gemas sekali karena obrolan bersama Lee Gon setelah menikah suka berbelok kearah ranjang. Ia tidak masalah tentang itu, tetapi saat ini ada beberapa pengawal dan maid yang setia menjaga mereka dan sekaligus mendengarkan pembicaraannya dengan Lee Gon.

"Pheyaaaa" Jeong Tae Eul gemas sekali melihat Lee Gon yang tertawa.

Lee Gon menghentikan tawanya lalu menghela nafas "Apapun itu nanti jenis kelaminnya, kau dan dia ada disisi ku dalam keadaan sehat aku amat mensyukurinya." Lee Gon mengusap pipi Jeong Tae Eul.

Para pengawal dan maid yang mendengar percakapan antara raja dan ratunya pun tersenyum diam-diam, mereka merasakan bahwa sang raja dan ratu  sangat bahagia dengan kebersamaannya dan mendoakan hal-hal baik untuk keduanya.

—☕—

Jeong Tae Eul membuka pintu rumahnya di Korea. Ya, hari sudah malam ia dan Lee Gon pergi untuk mengunjungi sang ayah. Lee Gon memasuki rumah yang keadaannya gelap karena lampunya mati "Apakah ayah tidak sedang berada di rumah?" tanya Lee Gon yang melirik sekelilingnya.

"Mungkin," jawab Tae Eul

Ia pergi ke dalam kamar ayahnya untuk mengecek keberadaannya, tetapi hasilnya tidak ada seseorang pun di dalam sana.
Lee Gon dan Jeong Tae Eul pun bingung dan memutuskan untuk keluar dari rumah sang ayah menuju kedai kopi milik Myeong Nari yang saat ini masih buka.

HERE WE GO AGAIN • The King : Eternal Monarch •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang