➳ minsung; minho, jisung。
❥┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ ◉
✦✦✦
"loh, lo kuliah disini juga, sung?"
suara itu bikin jisung berhenti nyendok sotonya. dia mendongak, ada seseorang yang familiar berdiri di hadapannya. "lah, kak minho kuliah disini?"
"nggak, gue disini jaga kantin."
"oh..."
"heh, nggak gitu!" erang minho. jisung cuma nyengir. yang lebih tua lantas duduk di depan jisung sembari melontarkan pertanyaan lagi. "kok gue nggak pernah lihat lo, ya? lo di fakultas apa?"
"teknik."
"LOH SAMA?!" seru minho sambil gebrak meja. jisung melotot gak terima karena es jeruknya jadi muncrat dan tumpah. "terus kenapa sih, kak?"
"berarti lebih gampang dong buat gebet lo lagi," sahut minho. "dulu pas sma mana sempet. gue kelas 12, lo baru kelas 10. gue sibuk ambis, jadi nggak sempet jelalatan pdkt."
jisung? keselek kuah soto super pedes.
"ngomong yang bener. jangan ngadi-ngadi," balas jisung sambil nyumpel mulut minho pake tahu goreng.
gantian minho yang keselek.
setelah tahunya ditelan, cowok itu numpu dagu pake tangannya sembari natap jisung. "gue kira lo tau."
"tau. tapi kirain bohongan. temen lo yang mirip sama lo itu tuh, sering banget teriak-teriak dari koridor kelas 12," beber jisung. "'yang namanya jisung dicariin minho nih', gitu."
"mirip gue? siapa? juyeon?" tanya minho.
"iya kali. pokoknya mirip lo. tapi masih gantengan dia." tukas yang lebih muda.
"iya lah mirip. orang kembaran gue."
jisung jadi batal minum es jeruk gara-gara ucapan minho itu. dia malah berseru, "HAH?"
"kalo lo percaya omongan gue barusan, fix lo gampang diculik." jawab minho santai.
jisung narik satu sendok bersih dari wadah sendok garpu di hadapannya kemudian ditodong ke minho. "ngomong sekali lagi, bertumbuk kita sampai mati."
minho cuma ketawa ganteng sebagai respon. cowok itu ngelirik jam tangannya kemudian berdiri dan nepuk-nepuk kepala jisung. "nanti pulang jam berapa?"
"jam 2."
"yaudah bareng. lo nunggu parkiran aja, nanti gue samper."
habis itu, minho pergi gitu aja. ninggalin jisung yang menyernyit bingung. "ini udah timingnya belum sih kalo mau nyanyi aku bukan bonekamu bisa kau suruh-suruh dengan seenak maumu?"
selesai kelas, jisung langsung jalan ke parkiran sembari celingukan nyari minho. seinget jisung, pas sma dulu minho pake nmax abu-abu. tapi, di parkiran ini nggak cuma ada satu dua motor nmax. ada banyak, berjejer kayak showroom. udah lah, jisung pasrah aja.
"oi!"
tubuh jisung kedorong beberapa langkah ke depan karena ada seseorang yang tiba-tiba merangkul dia.
jisung nengok dan mukanya asem banget. "lo kalo muncul bisa biasa aja gak."
minho nyengir, "gue mau ngomong deh."
"sok atuh."
minho berdeham dan pindah posisi jadi di hadapan jisung. dia ngeluarin sesuatu dari dalam saku celananya dan disodorin ke jisung. "buat lo."
alis jisung keangkat sebelah dan dahinya berkerut, "ini gear angkatan lo, kan, kak? kenapa dikasih ke gue?"
minho angkat bahu, "yah, sebagai anak teknik, lo pasti tau gear itu maknanya apa."
"gear itu ibarat jantungnya anak teknik." jawab jisung. minho ngangguk, "bener."
"ck, iya kalo itu sih gue juga tau. terus kenapa dikasih ke gue?"
"plis, sung. gue mau ngatain bego. tapi nggak mungkin lo bisa masuk univ ini kalo lo beneran bego." keluh yang lebih tua. dia menggulung lengan jaket jeansnya sembari berujar, "gini deh, gear itu kan ibarat jantung gue karena gue anak teknik. kalo gue kasih jantung gue ke lo, artinya apa?"
"lo mati, kak."
"anjir, udah lah. gue mau balik aja." minho puter badan dan ambil langkah gede-gede. ninggalin jisung yang nahan ketawa di belakang.
"HAHAHA," jisung ngejar minho kemudian meluk cowok itu dari belakang. "iya gue mau."
"mau apa?" sahut minho judes. jisung ketawa, "jagain gear lo."
"HAH?!"
minho mau modar.
SIAPA KANGEN MINSUNG???
kalo ada yang familiar sama cerita ini, iya aku terinspirasi dari sotus the series huhu kangen :'D
oiya, gear-nya gini kira-kira,
KAMU SEDANG MEMBACA
[book 3] sweet chaos ➳bxb✓
Fanfictionbxb oneshoot collections. [book 1] summer rain [book 2] love whisper [book 3] sweet chaos [book 4] pit a pat