➳changlix; changbin, felix。
❥┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ ◉
✦✦✦
sepeda changbin berhenti tepat di depan bangunan minimalis yang tak lagi asing bagi felix.
toko bunga milik seo changbin. tempat dimana jantungnya merasakan debar yang begitu keras, tempat dimana ribuan kupu-kupu terbang di perutnya, tempat dimana lee felix merasakan cintanya bersemi di musim panas.
felix turun dari sepeda changbin sementara empunya tengah menyenderkan kendaraannya itu pada pagar kayu cokelat. basa basi, felix bertanya, "toko bungamu buka padahal kamu pergi bersamaku. siapa yang menjaga tokonya?"
"ada kakak laki-lakiku." jawab changbin. atensinya kini berpusat penuh pada pemuda dengan taburan bintang yang melintasi hidungnya itu. "kamu mau beli bunga apa?"
"mawar merah," jawab felix.
"satu buket?"
felix menggeleng, "nggak. satu tangkai."
changbin tertawa. "satu tangkai? kamu yakin?"
anggukan felix membuat changbin tak lagi banyak bertanya. dia melangkah masuk ke toko, mengambil satu tangkai mawar merah untuk diberikan kepada felix. "ini. tapi serius, kenapa cuma satu?"
"daripada berakhir dibuang, lebih baik aku beli satu saja, kan?" jawab felix rancu, changbin mengernyit tak paham dibuatnya. pemuda berambut legam itu hanya mengangguk, "oke."
felix menyentuh kelopak merah itu dengan jemarinya yang perlahan mendingin akibat keringat dan terpaan angin. napasnya dihela kasar sebelum akhirnya mengulurkan kembali si cantik berduri itu pada changbin.
"untuk kamu."
alis changbin bertaut samar. matanya berkedip menatap felix penuh tanya, "ya?"
"untuk kamu. kamu tahu arti mawar merah, kan?"
tatap penuh tanya yang tersirat changbin lempar pada felix. ragu, tangannya bergerak maju meraih tangkai mawar. "kamu mau aku jawab bagaimana, felix?"
"terserah," bahu felix diangkat tak acuh. "secara langsung atau dengan bunga, aku tak masalah."
changbin menatap felix sekali lagi lantas mengangguk. melangkah kembali memasuki toko dan keluar membawa satu tangkai anyelir. anyelir putih dengan corak semerah garnet. felix tak tahu maknanya, maka dari itu netranya balas tatap changbin. menelisik air wajah pemuda itu.
seolah paham akan kebingungan felix, changbin berujar lirih, "aku antar pulang, yuk. nanti kamu cari tahu sendiri artinya di rumah."
felix mengiyakan.
tiba di rumah, hal pertama yang felix lakukan usai masuk ke kamar adalah menyalakan ponsel dan membuka mulai mencari makna bunga yang changbin beri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[book 3] sweet chaos ➳bxb✓
Fanficbxb oneshoot collections. [book 1] summer rain [book 2] love whisper [book 3] sweet chaos [book 4] pit a pat