[book 3] sweet chaos ➳bxb✓

🌙 color blind

➳ changlix; changbin, felix｡

❥┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ ◉

✦✦✦

nyatanya, dunia ini memang aneh.

semua manusia terlahir tanpa bisa melihat warna. satu dua warna baru akan terlihat oleh indra penglihatan mereka begitu mereka berinteraksi dengan belahan jiwanya. makin besar frekuensi interaksinya, makin banyak warna yang bisa dilihat.

20 tahun hidup, dunia felix masih abu-abu. abu-abu gelap hingga abu-abu terang adalah warna yang bisa felix tangkap.

siang ini cuaca begitu terik. felix menyempatkan diri mampir ke kafe untuk sekadar membeli segelas minuman dingin. matanya menelisik daftar menu dan pilihannya jatuh pada milkshake strawberry dengan toping es krim vanila.

ia bercakap sebentar dengan si barista kemudian duduk di kursi dekat jendela. netranya memandang jauh ke langit. jisung bilang, langit itu cantik. warnanya biru cerah dan akan memudar berganti menjadi berpayung lembayung jingga kala aram temaram menjelang. waktu bergulir lagi dan langit akan berubah kelam dengan taburan kilau bintang.

nyatanya, yang felix lihat hanya abu-abu. lagi dan lagi.

"atas nama kak felix!"

lamunan felix buyar. pemuda itu berdiri, menepuk-nepuk pipinya sendiri lantas berjalan pelan untuk mengambil pesanannya.

begitu keluar kafe, cahaya matahari langsung menyambut. menusuk mata dan menampar kulit. felix menggerutu, "neraka bocor apa, ya."

baru tiga langkah berjalan, badannya ditabrak seseorang. felix terhuyung, tapi lelaki yang menabraknya itu terlihat enggan berhenti.

"kalo jalan pake mata!" omel felix. milkshake-nya tumpah dan mengotori kausnya.

lelaki di hadapan felix itu mencibir, "mana ada! jalan tuh pake kaki!"

felix menghela napas kemudian memicing, "denger, ya. neraka udah bocor dan lo sebagai penghuni neraka yang kabur, jangan nambah-nambahin panas."

felix sempat melirik name tag di seragam korsa laki-laki di hadapannya itu. seo changbin.

"tanggung jawab! minuman gue tumpah dan baju gue kotor."

seo changbin mengangkat alis, "urusan lo. minggir, gue mau beli kopi."

"padahal lo yang nabrak dan harusnya gue yang marah. kenapa yang lebih galak malah lo sih, anjing?!" omel felix lagi. pemuda itu mengalah pada akhirnya. dia melempar gelas plastiknya yang isinya tersisa seperempat ke changbin lantas berlalu pergi. meninggalkan changbin yang masih memandangnya cuek.

"brengsek, ada aja manusia kayak dia di muka bumi." gerutu felix.

ia duduk di bangku taman, menarik sapu tangan dari saku celana lantas membersihkan bercak milkshake dari kausnya.

"sialan, baju putih gue jadi ada bercak merah muda gini." keluhnya.

kemudian, netranya membola. felix tertegun sejenak.

"gue bisa lihat warna? dan orang yang terakhir interaksi sama gue cuma si brengsek changbin."

ia mengerang frustasi, "nggak mungkin kan, soulmate gue seo changbin?!"

"gila, langit hari ini cerah banget." gumam changbin. ia menyesap es kopinya kemudian tersedak, "anjir? gue udah bisa lihat warna? jangan bilang soulmate gue si cowok milkshake tadi?"

another soulmate!au hehe

hshshs aku jadi pengen bikin soulmate!au buat semua kapalku. any ideas for hyunjeong and chanmin?