•Skiiiipppppp—
Di pagi hari keesokanya, suga terbangun karna alarm di hp nya itu. Segeralah suga mematikan alarmnya itu. Ia duduk di pinggiran kasurnya. Sstelah beberapa menit mengumpulkan nyawanya, suga beranjak drikasur dan segera mandi dan ke bawah.
Saat turun ke bawah ia melihat eommanya memengang tanganya sambil meringis sedikit.
"eomma? Eomma knapa?" tanya suga sambil menghampiri eommanya.
"a-ahh suga.., ini.. Eomma gpp ko"
"tangan eomma kenapa?" suga menarik tangan eommanya.
"astaga.. Sini suga obatin" ucap suga sambil mengambil obat luka dan dia dan eommanya duduk di sofa.Suga menhobati luka eommanya perlahan, lukanya berada di jari telunjuk eommanya.
"tangan eomma knapa berdarah gini?" tanya suga sembari mengobati tangan eommanya itu.
"eomma gpp ko, ini luka kecil doang" jawab eommanya dan mendapatkan tatapan dri suga.
"suga nanya, eomma knp bisa berdarah?" suga kembali mengobati lukanya."eomaa.. Eomaa tadi memotong sayuran, tadi eomma cepat cepag karna ada masakan yg harus di angkat dari kompor dan.., eomma ga hati hati jadinya jari eomma kena pisau"
"haish eomma.. Lain kali eomma harus hatihati ya" eommanya mengangguk dan berkata, "lagian sora kemana? Di kamarnya tidak ada, padahal eomma butuh bantuan sora utk memasak"
Suga langsung berhenti, ia baru ingat sora lagi dirumah jisung. "ini sudah selesai, eomma duduk aja, gausah masak dulu, biarkan dulu sebentar" suga berdiri dari duduk nya. Dan eomma menjawab "kenapa? Eomma mau memasak dulu" "hahh.. Oke oke eomma boleh masak, tapi hati hati ya, suga keluar sebentar, dah eomma!"
Suga keluar dari rumah dan memasuki mobil dan melaju lurus.
•jisung pov's—
Sekarang jam 08.26. Jisung bangun dari duduk di sofa ruang tamu. Ia ingin mengecek ke kamar sora. Dari tadi sora belum bangun dari tadi, mungkin sora butuh istirahat yg banyak karna lukanya kmaren, pikir jisung.
Jisung membuka pintu kamar sora, benar saja sora masih tertidur. Jisung menghampiri sora dan duduk di pinggiran kasur menghadap sora.
Jisung mengelus rambut sora sambil tersenyum. Sedari tadi jisung tdk bosan memandang wajah sora sambil mengelus rambut kepala sora. Yaa.. Sekitar 3mnt-an jisunh baru berhenti.
Jisung membuka tirai yg ada di sebelah kasur sora. Sinar cahaya matahari menganai wajah sora. Karna silau, sora terbangun dari tidur.
"eoh? Maaf klo ganggu lu, mau di tutup lagi?" tanya jisung. Sora menggeleng, "biarkan saja di buka, lagian ini juga udah pagi".
"oke, gmn? Masih sakit?" tanya jisung, dan mendapat gelengan dari sora, "engga, mendingan". Jisung berjalan mendekati sora, "mau makan?" tdk dapat jawaban jisung menanya lagi, "sora-yaa.. Mau makan?" kaliini sora sadar dri lamunanya, "eh? Apa sung?".
Jisung terkekeh, muka sora sangat imut kalau habis bangun tidur. "mau makan?" sora berfikir sebentar dan dia mengangguk.
Jisung dibuat senyum melulu sama ekspresi sora yg lucu, jisung kembali duduk di samping sora, sora sudah duudk dari tadi. "oke mau makan apa tuan putri?" tanya jisung sambil mendekatkan wajahnya ke wajah sora.
Wajah sora berubah menjadi kemerahan. "a-apaan sih" sora memalingkan wajahnya ke arah lain.
"haha, cie yg blush" goda jisung. Sedetik kemudian ia mendapatkan tatapan sinis dari sora.
"hehe, canda candaaa, heuumm makan di luar aja yuk, mumpung libur"
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG BOBROK - BTS ( END✓)
FanfictionSora yg punya 7 abang yg terkrnal karna kegantenganya. Buttt! Ganteng ganteng kelakuanya bobrok hwhw:). Permasalahan keluarga mereka yg pertama terutama dari tarhyung. Bukan hanya taehyung bahkan murid di sekolah sora juga ada yg iri padanya karna b...