Kotak (36)

342 34 1
                                    

/LISA'S POV\

Hari ini lisa seperti biasa, beberapa jam lalu dia pulang dari sekolah. Hari sekolahnya baik baik saja cuman dia heran kenapa sora mendadak tidak masuk padahal kemarin kemarin dia ikut ketawa sama dia.

Dia memberi pesan ke sora tapi sora tidak menjawabnya bahkan sora offline. Padahal lisa ingin bercerita dan hangout dengan sora, jarang dia main sama sora.

Lisa sekarang lagi ada di apartemenya, dia hidup sendiri semuanya serba sendiri bagi lisa. Orangtuanya sudah tidak ada satu tahun yg lalu. Setelah kejadian itu lisa memang sangat terpukul atas kehilangan orang tuanya, tapi dia sadar dia perempuan kuat.

Dia harus membangun kehidupanya yg baru. Dan disinilah perjuangan dia menginjak apartemen ini.

•Ssskkkiiiiiippppp—

/SOOJIN POV'S\

Soojin dan Soyeon berada di dalam mobil taxi yg mereka pesan, mereka tinggal menunggu sampai dan dia mulai permainya. Soyeon dan soojin sudah menunggu hari ini.

Setelah sampai di tujuan, soyeon dan soojin keluar dari mobil memberi uang untuk supir dan supir taxi pergi.

"dah siap?" ucap soojin ke soyeon yg sudah bersampingan dan mereka sudah berada di depan rumah sakit yg di tempati sora.

Soyeon mengangguk. Masing masing membawa paperbag. Mereka menanya ruangan sora dan ke ruangan sora segera. Sebelum itu mereka ngintip ruangan sora dulu.

"sora doang yeon" bisik soojin ke soyeon.

Melihat sora berjalan ke toilet di dalam ruanganya, soyeon dan soojin langsung masuk diam diam ke ruangan sora. Dia menaruh sesuatu di meja kecil samping kasur sora, dan menaruh dua kotak di lantai.

"dah sip, buru keluar"

Soyeon dan soojin keluar buru buru sebelum sora keluar dari toilet. Mereka sudah menutup pintunya kembali dan menyaksikan sora dari jendela.

/SORA POV'S\

Sora baru selesai dari toilet dia langsung duduk di kasur rawatnya. Awalnya biasa saja tapi sora menyadari ada sebuah botol, botol itu berwarna transparan seperti botol dari rumah sakit.

Sora mengambil minuman itu, pikirnya botol itu harus diminum, suster yg megantarkan saat sora ke toilet. Sora minum setengah, dan dia melihat dua kotak tergeletak di bawah. Dia mengambil kontak itu.

Setelah dia buka kotak yg pertama, dia kaget dengan apa yg ada di dalamnya, hmm sebenrnya ga separah kemarin tapi kenapa harus ada bercak merah? Bau amis juga. Dan hal yg buat sora bingung ada kertas yg ukuranya hampir sama dengan kotak. Sora mengambil kertas itu menahan rasa jijik karna ada bercak merah. Kini tanganya penuh dengan warna merah.

Gua ga akan pernah sayang sama keluarga gua, gua benci keluarga gua. Mungkin kalo ga ada keluarga hidup gua akan gampang. Keluarga ga ada guna. Gua benci semua anggota keluarga gua. Gua gabakal sayang sama mereka mendingan mati aja mereka!

-S

Itu tulisan yg ada di kertas itu. Sora pastinya bingung apa ada orang salah ngirim?. Dia juga sedikit ngeri dengan tulisan ini dihiasi dengan bercak merah. Dia baru menyadari ada pulpen disitu dia mengamati pulpen itu. Tidak lama, sora bergantin ke kotak lainya.

Kotak satu lagi, saat sora buka itu berisi boneka beruang kecil tapi ini creepy jaitanya terlepas, matanya lepas dan satunya lagi di ganti dengan kancing, lagi lagi ada bercak merah banyak.

Sora meletakan boneka itu di kotaknya lagi karna bonek itu serem. Di kotak itu ada bunga corn poppy , bunga itu cukup indah tapi sora gatau apa fungsi bunga itu disini. Sora meletakan kotak bunga dan boneka di meja kecilnya. Dia kembali memikirkan apa yg dimaksud kertas ini, sora memgang pulpen itu.

Ceklek..

Tiba tiba pintu terbuka, dan menperlihatkan jin suga jehop jimin taehyung masuk ke ruangan sora. Sora buru buru membereskan kotak kotak ini tapi terlambat abangnua sudah melihatnya.

"itu apa dek?" tanya suga.

"ko kayak ada bau aneh sih?"

Sora menyembunyikan kotak itu di belakang tubuhnya.

"itu apa sih dek?" tanya suga, sambil melihat ke arah belakang. Dan sora menghindar lagi.

"ga ada apa kok bang"

"lu ngumpetin apa itu?"

"ih gada ko bang"

Tanpa basa basi suga langung merebut tangan sora dan mengambil yg ada di tangan sora. Suga membuka kotak itu dan membaca tulisan itu.

"maksud lo apa sih dek?!"

"maksud lo nulis ini apa?!"

Saat itu juga suga melempar kertas yg di pegang ke lantai dengan keras. Dan suga juga membentak sora. Saking bingungnya taehyung mengambil kertas yg ada di lantai dan membacanya, disusuli yg lain.

"dek jelasin!!"

Sora mematung dia tidak bisa berkata kata dia menunduk tidak berani menatap suga. Dirinya benar benar ketakutan, takut kemarahan abangnya makin menjadi jadi apalagi nanti abang lainya. Semoga orangtuanya mengerti sora.

"dek!! Gua suruh jawab bukan nunduk!!"

Suga mengangkat kepala sora dengan mecekam dagu sora tidak lama, setelah terangkat kangsung dilepas dgn kasar.

"kalo lo punya masalah bilang!! Cerita ke gua!! Kan lo punya abang banyak! Ga perlu kayal gitu, gua ga butuh!!"

Sora memang tidak menunduk tapi dia tidak menatap abangnya.

Suga melihat sora yg sudah bergetar. Suga sedang dikelilingi kemarahan jadi dia gak tau kalau sora lagi menahan tangisnya, dia lupa seketika dan yg ada dipikiranya hanya tulisan di kertas itu.

Taehyung jin jimin jehop juga marah, terlihat jin dan jimin seperti ingin memarahi sora juga, muka jin dan jimin berbeda dari pertama masuk di pintu, raut wajahnya sekarang lebih memerah.

Taehyung dan jehop masih kurang jelas, wajah mereka datar ga berarti tapi mereka berdua juga menatap sora lekat walaupun sora ga menatap balik.

"tatap gua sora!!"

Mau gak mau sorenatap suga. Mata sora sudah membendung air banyak tapi sora menahan air matanya untuk tidak menetes.

"jawab!!"

"bang sabarr jangan marah marah"

Taehyung menenangkan suga mengelus punggung suga.

"gabisa tae!!"

"ini apa dek?! Lu mau ngasih kita ini?!!"

Jimin mengambil boneka dan bunga yg ada di meja laci tadi. Saking keselnya jimin melempar boneka itu ke sora sedikit keras.

"b-bang itu bukan punya s-sora"









Udah dulu ya segitu dolooo, maap bgt yg nunggu lama, diusahain ko up nya cepet. Jangan lupa vote n komen yaaww

ABANG  BOBROK - BTS  ( END✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang