Jungkook mendengus sebal.
Pagi tadi ia dihubungi oleh bunda Jimin dan mengatakan bahwa kekasihnya itu terserang demam sehingga menitipkan kabar kalau hari ini ia berhalangan hadir.
Khawatir? Tentu saja.
Namun, yang jadi kendala saat ini adalah ulangan harian yang akan diadakan pada jam pelajaran kelima dan terakhir yakni kimia dan juga fisika. Tentu saja Jungkook harus menggunakan waktunya untuk memahami materi sebelum ulangan nanti, akan tetapi pikirannya bercabang karena memikirkan keadaan Jimin saat ini.
Kekasihnya itu pasti tengah terbaring lemah sembari bergelung dengan selimut kuning miliknya. Jimin yang malang. Ia pasti jatuh sakit karenanya. Kemarin, Jungkook mengajak Jimin jalan-jalan sebentar sebelum mengantarnya pulang. Kebetulan cuacanya agak dingin, maka dari itu Jimin terserang demam.
Jungkook jadi menyesal sekarang.
"Kook, dicariin Taehyung tuh."
Jungkook mengernyitkan dahinya, merasa familiar dengan nama tersebut.
Taehyung? Siapa?
"Bentar, dia Taehyung anak sosial tiga bukan?"
Yugyeom mengangguk sebagai jawaban, setelah itu menunjuk ke arah ambang pintu kelas menggunakan dagunya. "Noh, dia temen sekelas pacarmu itu kan? Nyariin kamu, Kook."
Taehyung mencarinya?
"Ada apa, Tae?" tanyanya setelah beranjak mendekati pemuda yang tengah mencarinya tersebut. Pandangannya teralihkan saat melihat Taehyung mengangkat sebuah kotak putih polos dan memberikannya pada Jungkook.
Pemuda bermata bambi itu mengerjapkan matanya, tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Taehyung.
Tahu isi pikiran Jungkook, Taehyung menghela napasnya pelan seraya menepuk pundak pemuda di hadapannya. "Ini punya Jimin, aku kira itu buat kamu soalnya ada tulisan di situ. Tenang, aku gak buka isinya kok. Aku kasih ini ke kamu soalnya kotak itu ada di atas meja Jimin, takutnya ketinggalan terus diambil orang."
Ah, punya Jimin rupanya.
Jungkook mengangguk lalu tersenyum simpul. "Okay, thanks ya?" ujarnya seraya mengangkat kotak tersebut.
"Yo, sama-sama."
Setelahnya Taehyung beranjak pergi meninggalkan Jungkook yang menelisik ke arah kotak putih tersebut. Menerka-nerka apa yang ada di dalamnya. Taehyung bilang ini dari Jimin untuknya, jadi boleh dong kalau ia buka? Jungkook penasaran sekali.
"Dream catcher?" gumamnya pelan saat mengetahui isi di balik kotak tersebut.
Jungkook tersadar, ada sebuah kertas yang diselipkan di dalamnya. Tanpa basa-basi ia membuka kertas tersebut sembari berjalan menuju tempat duduknya agar lebih leluasa untuk membaca isinya.
Dari Ji, untuk Jungkook 🐥
Jungkook terkekeh pelan kala menyadari bahwa Jimin menyisipkan sebuah stiker bergambar anak ayam di sisi namanya. Terlihat menggemaskan, seperti yang buat. Lantas ia kembali melanjutkan bacaannya.
Hai Kook, ini klise banget sih sok soan pakai surat segala. Tapi biar ada kesan romantis, jadi aku tulis surat ini buat kamu.
Beberapa hari lalu kamu bilang kalau akhir-akhir ini kamu ngalamin yang namanya mimpi buruk. Aku sedih waktu lihat ada mata panda di sekitar bawah mata kamu. Kayaknya kamu bener-bener tersiksa sama itu, tidur kamu jadi gak nyenyak juga pastinya.
Jadi, dengan segala ide yang aku punya. Akhirnya aku beliin kamu ini biar kamu bisa gantung di kamar kamu, hitung-hitung penangkal mimpi buruk. Agak kuno juga soalnya aku masih percaya sama ginian, tapi apa salahnya kan buat dicoba?
Jangan lupa digantung ya! Btw, aku dapet ide ini dari Miko juga loh, hihi.
Salam cinta, dari Ji <3
Jungkook menutup kertas tersebut dengan senyuman yang tak luput dari wajahnya. Ia senang bukan main, hatinya berbunga-bunga, bahkan ia merasa bahwa perutnya seakan diisi oleh kupu-kupu yang berterbangan karena rasanya geli bukan main.
"Ayo dong cepet bel pulang, aku mau banget ketemu sama kamu Ji. Semoga kamu lekas sembuh, cinta."
• • •
Anak kinciii 🐰
*mengirim sebuah foto*• Makasih ya? Nanti aku gantung. Oh ya, aku dapet ini dari Taehyung. Katanya ketinggalan di atas meja kamu. Dasar ya, ceroboh kaya biasanya! 😤
• Ji jangan sakit lagi ya, semoga besok lekas pulih :)Dengan mata sendunya ia membaca isi pesan Jungkook. Bibir pusatnya tersenyum simpul dan sedikit merutuki karena kecerobohannya meninggalkan barang di sembarang tempat. Untung saja ada Taehyung yang menyimpannya.
"Padahal mau aku sendiri yang kasih kotaknya ke kamu, tapi gak apa-apa deh. Gini aja aku udah seneng."
Jimin menyimpan ponselnya setelah membalas singkat pesan Jungkook dengan stiker lovenya. Ia benar-benar merasa tidak enak badan saat ini, belum lagi sang bunda yang akan menasehatinya apabila terlihat sedang memainkan ponsel disaat sedang sakit seperti ini.
"Jungkookie, Ji kangen.." lirihnya sebelum kembali terlelap tidur karena pengaruh obat yang dikonsumsinya beberapa waktu lalu.
-to be continue-
KAMU SEDANG MEMBACA
Madeleine Love [END]
Fanfic[COMPLETE] ✓ Jimin dan Jungkook sama-sama budak cinta. Gak percaya? Baca aja kisahnya. warning ⚠ konten fluff, cringe overload, kalau gak kuat skip aja. RANK #1 KOOMIN [22/10/2020] #3 JIKOOK [23/02/2021] [Started 20/07/2020] [End 23/01/2021]