Happy reading!!
Sekarang , Queen sudah berada di markas pusat. Tujuan nya kesini adalah , karna ada laporan jika salah satu anak buah nya di sandera di salah satu gudang yang berada di dekat pelabuhan.
Maka dari itu , ia pun menyiapkan berbagai rencana agar anak buah nya tersebut tidak apa-apa
" Bagaimana persiapan nya? " tanya Queen kepada orang kepercayaan nya.
" seperti nya , Nanti malam gudang itu tidak akan ada yang menjaga , krna mereka semua sedang ada pertemuan di sebuah clubxxxx , jadi banyak peluang untuk kita masuk " tutur nya" Baik lah , gue pergi dulu , nanti jam 7 kita ngumpul, kabarkan pada yang lain "
" Siap nona "
Kemudian Queen melajukan mobil nya menjauh dari tempat itu.
- - -
Kini , Queen berada di sebuah pasar ilegal yang menjual benda-benda yang sangat di butuh kan nya. Jalan menuju pasar ini hanya orang tertentu saja yang bisa masuk.
" Selamat datang nona , ada yang bisa aku bantu "
" Gue mau senapan jarak jauh, pistol , dan bom "
" baik lah , mari ikuti saya " kemudian Queen mengekori orang itu yang membawanya ke ruangan rahasia , disana bagaikan surga bagi Queen karna semua barang yang ia ingin kan sudah ada.
" Gue ambil semua ini "
" Baik , mari ke depan , biar saya kemas "
🍭🍭🍭
Setelah dari pasar tadi , Queen melajukan mobil nya ke arah bandara karna menjemput seseorang yang juga berguna jika di andalkan untuk misi ini , selama di perjalanan , ia juga menyempatkan untuk menelfon seseorang.
" ....... "
" Datang kemarkas jam 7 "
" ........ "
" Nanti gue kirim lokasi nya "
" ........ "
" Tinggal tancap gas , udh "
" .......... "
Tut....
" Ck! Dasar quman " umpat Queen , ia melempar hp nya asal lalu fokus pada jalanan.
Akhirnya Queen sampai di bandara , bukan nya turun , Queen memilih untuk berdiam diri di mobil sambil menunggu orang tersebut datang. Kemudian , orang yang di tunggu pun datang.
" Heh bangke, buka! Gimana gue mau masuk coba? " teriak seseorang dari luar sambil menggedor-gedor kaca mobil Queen.
Sedangkan ia terkekeh melihat wajah kesal orang itu.
" Iya ih , nga sabaran aja lo "" Gue nunggu berjam-jam di lobi , lo malah diem disini " sungut nya.
Kemudian mereka melajukan mobil nya menjauh dari bandara , selama di perjalanan , mereka berdua sama-sama terdiam.
" Mau ke markas apa langsung ke rumah " tanya Queen memecah keheningan.
" Rumah lah , lo kira gue eloe , punya stamina sebanyak Hulk " Ucap nya lagi dengan nada ngegas." Nga usah ngegas juga kali "
" Tumben bahasa lo kaga formal kek di kantor " tanya Queen dengan kekehan nya
" Sebagai sekretaris yang baik , gue harus jaga image gue selama di kantor , tolol juga lo "
" Hwheheh iya "
Setelah percakapan tadi mereka sama-sama terdiam , orang tersebut sepertinya benar-benar sudah lelah buktinya ia sekarng sudah tertidur. Sedangkan Queen , banyak pikiran yang mengganjal sejak ia pergi dari bandara tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )
Teen Fiction"Dasar pembunuh!" "Pergi kau!" Aku yang besar dengan kerasnya dunia, hidup terlempar jauh dari keluarga dan selalu dihantui oleh masa lalu. Dulu aku benar-benar salah di masa lalu, bukan kah ada secercah cahaya ditengah kegelapan? Mungkin saja ak...