23

714 48 0
                                    

Happy reading!!!

    Hari ini seperti biasa , Nada yang selalu saja seperti anak kecil jika sedang bersama Maura dan Alvin , tapi mereka tidak pernah protes akan sikap Nada ,lebih baik seperti ini dari pada Nada mendiam kan mereka.

Sejak bel istirahat berbunyi , Nada tidak bersama Maura dan Alvin , katanya ia ingin pergi ke perpustakaan , sekedar menambah ilmu.

Alvin dan Maura sibuk di kantin dengan makanan mereka sendiri , tapi ada yang mereka bicara kan

" Gimana? " tanya Maura sambil tetap memakan baksonya

" Kita harus segera mengikuti nya "

" Oke , nanti kita mulai "

" Sip "

Kemudian mereka bertos ria tanpa menyadari jika ada yang menguping pembicaraan mereka

* Tidak semudah itu ferguso * batin orang itu dengan senyum evil nya

~ perpustakaan ~

          Nada tampak sedang mencari-cari buku yang bisa menarik perhatian nya , karna tak menemukan buku yang menarik menurut nya akhir nya ia memilih duduk di pojokan lalu menekuk wajah nya.

Semakin lama , rasa nya Nada tambah bosan. Tak terasa mata nya sudah berat untuk terbuka , hingga ia memutuskan untuk menutup rapat matanya , dan tidur sampai ada yang membangun kan nya.

Cukup lama Nada tertidur , hingga ada sebuah benda dingin yang menempel di pipi chubby nya.

" Engghh " lenguh Nada. Ia mengucek mata nya , dan berusaha mengumpulkan nyawa nya yang masih bergentayangan di alam mimpi.
 
            Sekali lagi , orang tersebut menempel kan benda dingin tersebut ke pipi Nada yang membuat nya terpaksa membuka mata secara paksa

" Buka mata lo " ucap orang itu , Seperti nya Nada benar-benar mengantuk jadi mata nya kembali tertutup

Fyuuhhh.....

Orang tersebut meniup mata Nada hingga ia mengerjap beberapa kali lalu mencoba menormal kan penglihatan nya dengan lampu ruangan hening ini.

" Ngantuk? " tanya orang itu. Nada pun hanya mengangguk

" Nih " ucap orang itu menyodor kan sebuah kopi kalengan kepada nya

" Buat gue? " Lalu orang itu hanya mengangguk , Nada segera mmengambil nya lalu meneguk minuman tersebut hingga tersisa setengah

" Hah.... " ucap Nada lega , sebenar nya ia belum tau siapa orang yyang di samping nya ini. Hingga ia menoleh kan kepala nya dan mendapati Yugo sedang menatap nya secara intens.

" Kenapa? " tanya Nada yang membuat Yugo langsung mengalih kan pandangan nya

" Oiya , thanks " Lagi , Yugo hanya mengangguk

" Lo nga belajar? " tanya Nada sambil menyandar kan kepala nya pada tembok.

Yugo hanya menggeleng kan kepala nya danhal itu membuat Nada kesal sendiri.

" Ihh....ni mulut di gunain dong , jangan datar terus , senyumm " ucap Nada sambil membentuk bibir Yugo seakan tersenyum

" Nah , gitu kan tambah ganteng " ucap Nada lagi sambil mengacungkan jempol nya

Tapi Yugo masih saja memasang wajah datar nya , kali ini Nada memicing kan matanya dan menatap wajah Yugo , apa yang salah dengan pria ini hingga tak bisa tersenyum begitu

" Kok lo nga bisa senyum si? " tanya Nada dengan kerutan di dahi nya

" Kepo lo " ucap Yugo enteng tapi dengan senyum tipis yang masih bisa di lihat oleh Nada

Kring kring.....

Bel pertanda pulang baru saja berbunyi hingga membuat dua insan yang tengah adu cekcok pun memberhentikan kegiatan nya

" Keluar yok " ajak Nada sambil menarik tangan Yugo begitu saja. 

Sesampai nya di depan pintu , terlihat semua murid sudah berbondong-bondong ingin pulang dan menenteng tas masing-masing

" Mau bareng? " tanya Yugo. Nada meletak kan jari telunjuk nya di dagu seperti orang yang sedang berpikir keras , kemudian ia tersenyum lebar dan mengangguk

" Gue tunggu di parkiran " lalu Yugo berlalu meninggal kan Nada. Saat Nada hendak pergi ke kelas nya , tak sengaja ia berpas-pas an dengan Yufa

" Hai Yufaaa " sapa Nada dengan ceria. Yufa yang awalnya terfokus pada jalan pun berhenti dan menatap Nada.

Setelah nya ia tersenyum misterius yang membuat dahi Nada mengerut
" Kesambet? " tanya Nada sambil memegang dahi Yufa

" Na... Besok pagi dateng ke ruangan osis ya " ucap Yufa , Nada memberhentikan kegiatan nya lalu menatap Yufa aneh

" Perasaan gue nga bikin salah deh hari ini "

" Bukan itu , emng nya ke ruangan osis kesan nya bikin salah terus ya " kesal Yufa

" Hehehhe , oke "

" Ya udah , jangan sampe lupa , gue duluan " lalu Yufa berlalu meninggalkan Nada.

Ia pun kembali berjalan ke kelas nya sambil memikir kan perkataan Yufa tadi. Kira-kira kenapa ia harus kesana???

~ parkiran ~

       Setelah dari kelas nya , Nada segera berlari ke arah parkiran karna ia sudah janji untuk pulang bersama nya. Tapi ketika di tengah jalan , ada nnomor seseorang yang mengirimi nya video ddua orang yang tengah merencanakan misi yang membuat Nada menyunggingkan smirk nya.

Sesampai nya di parkiran , Nadamelongo saat mmelihat Yugo yang sedang di kerumuni oleh para cwe-cewe

" Nada!! " teriak Yugo , sontak semua nyamenoleh ke arah Nada , Yugo berjalan ke arah nya dan menarik tangan Nada ke atas motor nya.

" Kalian bubar "ucap Yugo lalu semua nya bubar dengan perasaan sakit hati

" Ayuk " ajakYugo

" yuk "

🍭🍭🍭

Tbc

THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang