25

731 48 2
                                    

Happy reading!!!

Malam ini Yugo duduk di balkon kamar nya , menatap langit malam yang tidak di taburi dengan bintang. Wajah nya seakan menampak kan jika ia tengah merindukan seseorang , dan ia juga sedang menahan amarah karna tadi siang dia melihat gadis nya di peluk begitu saja oleh ketua osis itu.

Sebenar nya Yugo mengikuti kemana Nada pergi tadi siang , tapi saat ia melihat Yufa- teman sekelas nya mengangkat Nada begitu saja menjadi sekretaris osis , membuat pikiran aneh dan curiga muncul di pikiran Yugo.

Gadisnya??

Ya .... Di kamus Yugo sekarang Nada adalah gadis nya , ia sudah mencap Nada duluan , tak peduli jika Nada marah atau tidak. Ia tak akan membiar kan orang lain mendekati , menyentuh , atau menyakiti gadis nya.

Tapi , seketika hati Yugo bergetar , ia melihat kembali kilasan masa lalu nya , dan lebih parah nya , kemarin ia melihat sahabat masa kecil nya sekaligus cinta pertama nya berada di daerah dekat rumah Nada yang awal ia ketahui.

Hati nya dilema , kalau boleh jujur , ia sangat rindu dengan wanita itu , tapi ia juga ingin memiliki Nada.

" Arrghhh " teriak Yugo sambil menjambak rambut nya.

Ia belum bisa memastikan , jika apa yang ia lihat itu merupakan sang mantan yang sudah membuat nya sedih dan kecewa , karna ia melihat orang itu dari belakang.

Mungkin saja dia salah orang:v maybe

Tok tok tok

Pintu kamar nya di ketuk lembut dari luar , Yugo yang memang sedang dalam mode mager pun membiar kan orang itu tetap di luar. Ia hanya ingin tenang tanpa ada yang mengganggu nya saat ini.

" Yugo... " panggil orang itu dari luar. Dengan berat hati , ia berjalan ke arah pintu.

" Apa? " tanya Yugo dengan nada malas nya.

" Makan dulu ya sayang " ucap Mama Yugo lembut.

" Nanti aja " kemudian Yugo membanting pintu nya agak keras sehingga sang mama terkejut.

Papa Yugo yang melihat kejadian itu pun hanya menggeleng kan kepala nya. Kapan anak nya akan menerima keberadaan mama baru nya dan merelakan mendiang sang istri.

" Sudah lah.... Nanti aku akan bicara dengan nya " ucap Papa nya -- Arya

" Tapi mas-- "

" Ayok " Arya segera menarik tangan istri nya ke meja makan.

Sedangkan Yugo yang masih berdiri di depan pintu hanya tersenyum miris. Apa dia tidak di anggap di rumah ini? Segitu tak peduli nya Arya pada nya?

Memikirkan nya saja membuat Yugo ingin sekali bunuh diri. Ia rindu mama nya , jika ia sedang ada masalah pasti sang mama lah yang akan mendekap dan menenang kan nya dengan kata-kata penenang nya.

Yugo menghempas kan tubuh nya dengan kasar ke atas kasur. Lalu terbersit sebuah ide yang mungkin saja bisa menaik kan mood nya untuk saat ini

Nada😘
Malam👋🏻

Setelah mengirim pesan singkat pada Nada , Yugo malah senyum-senyum sendiri. Apa reaksi Nada jika ia mengirimi nya pesan pada jam selarut ini.

Dengan cara begini saja sudah membuat mood nya membaik. Yugo mengira Mada pasti sudah tidur sekarang dan tidak akan membalas pesan nya. Kemudian ia memutuskan untuk tidur juga , tapi belum sampai ia menutup mata , sebuah notifikasi muncul di hp. Senyum Yugo mengembang di saat ia membaca nya dan juga heran.

Kenapa gadis itu juga belum tidur?begadang kah?

Nada😘
Iya malam....
Udah sana tidur , nga baik
begadang :)

Nada😘
:)

Yugo hanya membalas pesan Nada dengan emot tersenyum , karna tiba-tiba ngantuk menyerang nya setelah Nada menyuruh nya untuk tidur.

' goog night honey '

Ucap Yugo , setelah nya ia sudah berada di alam mimpi.

Tbc

THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang