75

958 35 4
                                    

--

"Apa?! Lo nonjok dia?!"

"Nada! Tidak boleh seperti itu!" tegur Sadewo

Nada kembali pada posisi awalnya lalu berjalan mondar mandir dan Alvin juga yang tak kalah bingung
"Gue kira dia bakal nyakitin lo lagi..."

Nada menghembuskan nafasnya pelan lalu duduk bersila dilantai. Ia senang kalau Alvin begitu khawatir padanya tapi tidak begitu juga...
"Iya bang ngapapa , abang bilang apa kemarin sama dia?"

"Abang bilang buat jauhin lo...." cicit Alvin

Sedangkan perempuan didepan nya ini menampakkan raut terkejut lalu mulai berpikir lagi. Alvin ikut duduk di depan Nada dan memegang bahu adiknya itu "Abang nga bakal larang lagi buat lo ngejar dia , tapi inget kalau lo udah nga di butuhin atau dia yang emang cuma mau nyakitin lo...." ucap Alvin memotong perkataannya....

".... Abang siap disini buat jadi sandaran lo dan siap buat ngabisin dia" lanjutnya tersenyum tulus

Nada ikut tersenyum , lalu mengangguk kan kepalanya

--

    Sudah lebih dari seminggu Nada rutin pergi ke kantor Yugo untuk melihat pria itu. Ia ingin melihat bagaimana keadaan nya dan ingin meminta maaf atas kelakuan Alvin

Tapi selama ini usaha nya tidak membuahkan hasil karena setiap ia ke kantor laki-laki itu yang ia dapat hanyalah kabar kalau Yugo tidak masuk kerja. Kemana dia?

Nada tidak pantang menyerah begitu saja , ia terus melakukan aksinya entah sampai kapan akan ia akhiri. Bahkan seluruh karyawan di kantor Yugo sudah tidak asing dengan dirinya lagi

"Ya! Noona..."

Nada membalikkan badan nya dan melihat seorang pria manis sedang berlari ke arahnya. Itu adalah Han Yeol. Orang yang menjabat sebagai sekretaris Yugo dan yang membantu Nada mencari pria itu

"Hay , ada kabar baru hari ini?"

Han Yeol merapikan sedikit kemejanya lalu tersenyum ke arah Nada , sekarang senyum nya beda. Terlihat asli , karena biasanya ia akan memaksakan fake smile ketika mmengetahui tuan nya yang menghilang secara mendadak

"Tuan sudah ada di apart nya tadi pagi...."

Byur...

Nada mengeluarkan kembali minuman yang ia minum dan tersenyum canggung kepada Han Yeol "Apa kau tidak salah?"

"Tidak noona , aku selalu disana setiap pagi dan tadi aku melihatnya yang datang dengan keadaan ..... Berbeda"

Perempuan itu menurun kan tangan nya lalu menatap Han Yeol yang tampak sedih "Berbeda?"

"Hm... Dia terlihat sangat berantakan"

Apa aku keterlaluan selama ini? Dia sudah berusaha dan aku malah mengabaikan nya... Ah Nada pabbo~ya

"Baiklah , terima kasih dan .. Kau tenang saja , aku akan berusaha memperbaiki tuan mu"

"Saya percaya padamu Noona"

Pertemuan mereka berakhir dengan Nada yang harus segera ke kantornya dan Han Yeol yang menerima laporan baru. Rasanya Nada ingin segera pulang karena tidak sabar untuk melihat keadaan pria itu

Hwaithing!...- batin Nada menyemangati dirinya sendiri

•••

"Aihs kemana dia?"

Disinilah Nada sekarang , sudah dua hari ia menjadi seorang mata-mata kembali. Ya ia mengikuti kemana Yugo pergi , karena setiap dia datang ke apart pria itu yang didapatnya hanyalah ruangan kosong dan orang nya yang entah kemana

THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang