Semua ini sudah di atur oleh sang maha kuasa
kita hanya menjalani nya saja
~Queen Keyra Nadalea~
Pagi yang indah di hiasi dengan berbagai keluhan sampai umpatan keluar dari mulut para siswa. Mereka sudah berjemur selama 2 jam untuk acara yang sangat membosankan.
Apa lagi kalau bukan upacara di hari senin. Sedari tadi sang kepsek tak berhenti berbicara yang membuat seluruh murid kelelahan berdiri di bawah terik nya matahari
"Ck! Tu si kumis nga haus apa , ngomong terus?"
"Heh! Itu om gue!"
"Pak buncit nga capek ya berdiri terus disana?"
"Pak kita haus!"
"DIAM! MAU JADI APA KALIAN JIKA TERUS SAJA MENGELUH , NEGARA INI TIDAK PERLU KELUHAN KALIAN , NEGARA INI BUTUH SISWA/I YANG DISIPLIN DAN BLABLABLA....... "
Sudah ada lebih dari 10 orang yang di gotong bersama ke uks , karena tidak bisa berdiri lama-lama di bawah matahari.
Ada juga yang diam-diam melarikan diri ke kantin , dan banyak yang izin ke wc untuk istirahat disana. Bagi mereka , hari senin adalah neraka nya karena mereka harus berpanas-panasan selama berjam-jam dan mendengarkan ocehan pak kepsek yang tak ada habis nya.
"Na...lo kaga cape?" Maura mengelap keringat yang mengalir di pelipis nya , bagi nya om nya ini sangat lah cerewet.
Dulu saja saat ia melakukan kesalahan , om nya tersebut baru selesai menceramahi nya jam 3 pagi
"Cape banget , tapi udah biasa" Nada kembali fokus kedepan.
Sebenar nya ia harus bertugas memerhatikan anggota upacara karena ia merupakan anggota osis. Tapi dia menolak karena malas bertemu dengan kakak kelas atau adek kelas yang sangat menjengkelkan itu
Maura berjongkok di tengah barisan karena sungguh tak kuat lagi , di tambah ia belum sempat sarapan kkarena bbergegas untuk upacara.
Dia heran mengapa Nada bilang dia sudah terbiasa dengan semua ini. Apa maksud nya itu ia sudah bisa melakukan upacara? Memang , semua nya sudah terbiasa melakukan upacara tapi ucapan Nada tadi bagaikan menyimpan arti lain.
Kemudian Maura mengeluarkan hp nya dan mengirim pesan ke seseorang
Nanti sore jangan lupa
Lalu ia kembali berdiri dan fokus pada om nya.
Entah apa yang di lihat nya , Nada tiba-tiba tersenyum misterius sambil menaik turunkan alis nya
"Heh! Napa lo?" Nada menolehkan kepala nya ke samping lalu menyengir dan menggelengkan kepala nya
"Gue dapet lotre tadi Han, hehe" ucap nya ke Farhan yang menjabat sebagai ketua kelas.
Farhan hanya menaikkan sebelah alis nya kemudian pergi sambil geleng-geleng kepala.
Nada mencebik kan bibir nya , biasa nya juga Farhan yang paling aneh di kelas nya , kenapa sekarang ia menjadi sok kalem seperti itu
Akhir nya upacara di tutup dan di sambut dengan teriakan gembira para murid. Bukan nya ke kelas , mereka malah berhamburan ke kantin karena lapar dan haus.
Semua majelis guru tak bisa melarang karena mereka juga merasakan hal yang sama dengan para murid
•••
Waktu nya pulang sekolah ada waktu surgawi bagi seluruh siswa. Begitu juga yang di rasakan oleh Nada dkk , baru saja mereka ingin keluar dari kelas. Ada panggilan malaikat maut yang selalu Nada hindari tapi sekarang sudah berada di depan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )
Teenfikce"Dasar pembunuh!" "Pergi kau!" Aku yang besar dengan kerasnya dunia, hidup terlempar jauh dari keluarga dan selalu dihantui oleh masa lalu. Dulu aku benar-benar salah di masa lalu, bukan kah ada secercah cahaya ditengah kegelapan? Mungkin saja ak...
