67

479 35 7
                                    

--
Setelah pertemuan Nada bersama Alfi di SBHS saat itu , mereka tambah menjadi dekat dan seperti sekarang. Mereka bertiga sedang bermain bersama anak-anak di panti asuhan ini.

Nada tampak asyik bermain dengan yang lain nya sedangkan Alfa sedang bernyanyi di bawah sebuah pohon dan Alfi bermain gitar mengiringi nyanyian absurd Alfa

Tapi matanya sejak tadi tak lepas dari gadis yang tengah bermain kartu dengan anak-anak di halaman yang cukup luas itu. Senyum kecil terbit ketika ia melihat gadis itu bahagia , ya dia jujur sudah tahu masalah Nada dan dia juga berniat ingin membantu gadis itu melupakan nya

"Bro!" Alfi tersentak dari lamunan nya dan menoleh pada seorang laki-laki yang ia lihat sering bersama Nada. Dan mereka juga sudah saling kenal hari itu

"Hm?"

"Nga , lo ngelamun , gue takut lo kerasukan hantu juminten"

"Haha , bisa aja lo"

"Ih bang alfi , kok musiknya ilang si" ucap Alfa yang sedari tadi heran mengapa tiba-tiba suara gitar Alfi hilang. Ternyata Abang nya itu sedang mengobrol dengan Pandu

"Anak-anak!! Waktunya makan siang!!" teriak salah satu anggota pengurus panti ini

Sontak semuanya langsung berhamburan meninggalkan Nada dengan mainan yang berserakan

"Ck! Kebiasaan nga beresin mainan dulu" ucap Alfi yang datang untuk membantu Nada

"Maklum lah Fi , namanya juga anak-anak" ucap Nada dengan senyum tulusnya

Alfi membalas senyuman Nada dan membantu gadis itu membereskan semua nya. Setelah bersih mainan itu di pindahkan ke boks yang sudah di sediakan

"Eh Alfa Alfi!! Makan dulu nak! wah ada neng gelis , sok atuh ikut makan , Pandu juga" ucap bi Ina ramah

Memang. Di panti ini , Pandu dan Nada sudah tidak asing lagi bagi mereka karena sudah lebih dari 2 minggu ini mereka rutin datang hanya untuk sekedar bermain

"Eum , Nada nga ikut ya bi ,udah kenyang soalnya" ucap Nada jujur.

"Owalah , yaudah kalo gitu yang lain nya makan yuk"

Nada melangkah kan kakinya ke taman belakang panti ini. Sudah sering ia kesini tapi belum pernah melangkah kan kaki kesini

Ketika Nada sampai disana , ia di sambut hamparan padang rumput yang lumayan luas dan ada beberapa bunga yang di tanam di pot , di gantung , dan banyak juga yang langsung di tanah

Mata tajam itu menangkap salah satu rumah pohon disana , dengan cepat Nada berlari dan masuk kesana

"Wih gila sejuk banget" ucap nya ketika angin sepoi sepoi menerpa wajahnya

"Ya iyalah sejuk , kan disini terawat"

Nada membalik kan badan nya lalu menatap seorang pria jangkung yang berdiri di pintu masuk sambil bersedekap tangan

"Lho , lo nga ikut makan?" tanya Nada

"Lo sendiri?" tanyanya balik ke Nada , ia berjalan santai kearah Nada dan berdiri di samping gadis itu menikmati angin yang masuk kerumah pohon ini

"Udah kenyang"

"Gue juga"

"Eh..."

Nada akhirnya memilih diam dan kembali menatap hamparan padang rumput itu , hitung-hitung cuci mata agar sehat karena selama ini ia selalu memandang senjata

"Kok kalian bisa ada disini?" tanya Nada tanpa berpikir dahulu

"Dulu Ummy nemuin kita udah ada di pintu rumah nya , trus dia mau ngerawat kita yang saat itu tengah kekurangan gizi" jelas Alfi enteng

THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang