57

391 29 4
                                    

--

Karena Nada yang harus melaksanakan rapat osis setelah latihan basket. Yugo terpaksa pulang sendiri karena ia harus menjaga mama nya.

Nada memperhatikan Yufa yang sedang menyampaikan rencana nya dengan baik , selaku sekretaris ia juga harus menyampaikan usulan nya.

Rapat ini cuma berlangsung setengah jam , jadi Nada bisa pulang dengan cepat. Setelah keluar dari ruangan itu , ia segera mengirimi pesan agar mobil nya di antar ke sekolah

"Na , mau bareng nga?" tanya Yufa yang baru saja mengunci ruangan itu

"Mmm , next time deh fa , gue udah ada jemputan ko"

Tepat setelah Nada berbicara terdengar suara klakson mobil di dekat gerbang

"Tuh dah dateng , gue duluan"

"Hm , hati-hati"

Jujur di hati Yufa paling dalam ia ingin sekali mengajak Nada untuk makan terlebih dahulu atau hanya sekedar melepas penat di taman.

Tapi ia tidak boleh melupakan jika Nada sekarang sudah milik Yugo

"Makasih pak"

"Masama non"

Setelah masuk kedalam mobil nya , Nada berencana ingin langsung kerumah karena ia sudah sangat capek.

Ketika sampai di jalan raya , ia tak sengaja melihat Melody yang tengah mabuk sambil memegangi kepalanya

Jujur Nada kasihan , maka dari itu setelah lampu hijau menyala ia segera menghampiri Melody dan mengajak anak itu agar masuk kedalam mobil nya.

Cukup banyak tenaga nya yang keluar saat membujuk Melody agar ikut bersamanya , sampai Nada mengancam kalau nanti ada orang jahat yang ingin menculik Melody dan memutilasi nya barulah Melody menurut walau masih susah di ajak berjalan

Ketika sudah berada di mobil , Melody langsung terduduk lemah , jadi Nada lah yang harus memasangkan sabuk nya.

Akhirnya Nada dapat melajukan mobil nya kembali , ia jadi heran kenapa Melody bisa ada di tepi jalan saat hari menjelang malam ini? Dan yang lebih parah nya lagi dalam keadaan mabuk?

"Papa Na , Papa ngebentak gue lagi haha"

Nada menolehkan kepalanya ke arah Melody yang mulai ngawur karena efek alcohol. Ia berusaha untuk tetap diam agar bisa mendengar semua kata Melody

"Dia bilang nga mau ngurus gue lagi"

"Hhm , dia juga bilang , kalo dia bakal ngajak anak nya buat tinggal bareng dia lagi haha"

"Papa bilang namanya Hm...

*semoga nga inget* batin Nada mencoba berdoa

"Ah gue lupa namanya"

Nada tersenyum, untung saja Melody tidak ingat. Kalau iya akan gagal rencana nya nanti

"Rumah lo dimana?"

"Hm , belok kana trus mentok ke kiri"

Nada mengangguk kan kepalanya , lalu melajukan mobil nya sesuai arahan Melody. Rasanya jantung Nada berdebar saat melewati komplek rumah lama nya ini. Ketika sampi di gerbang , Nada melajukan mobil nya masuk dan berhenti tepat di depan pintu

"Dy , sampe"

"Hem"

Nada menghembuskan nafasnya pelan , semoga saja tidak ada orang didalam. Dengan pelan Nada melepas sabut Melody lalu menuntun anak itu masuk kedalam rumah.

THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang