--
Semakin hari , Yugo dan Melody semakin dekat bahkan ada rumor jika mereka berpacaran.
Tentu saja hal itu tidak luput dari pengetahuan Nada. Senmua orang pasti akan mengira kalau Nada rela melepaskan Yugo karena dia tampak cuek dan biasa saja
Tapi mereka tidak menyadari kalau di balik topeng itu terdapat wajah yang sangat rapuh dan mudah sekali hancur. Setiap pulang sekolah Nada akan mengunci dirinya seharian di kamar dan akan keluar ketika ingin ke sekolah.
Tentu saja hal itu ia lakukan agar bisa terhindar dari Melody , jangan lupa kan kalau mereka masih serumah. Hampir setiap hari Melody mencoba memanas manasi Nada dengan cara sengaja mengeraskan suara telfon nya ketika ia sedang nelfon bersama Yugo. Maka dari situ Nada selalu mengurung dirinya di kamar yang untung nya kedap suara
Hampir setiap hari pula Pandu datang kerumah tersebut hanya untuk melihat keadaan Nada.
Setelah bertengkar dengan Yugo beberapa hari itu , ia menjadi lebih pendiam dan jarang sekali mau makan. Pandu seperti melihat sisi lain Nada yang sebentar lagi akan keluar , ia melihat jika Nada yang sekarang adalah Nada yang dulu saat masih berusaha melewati masalahnya , dan sekarang ia malah terjerumus kembali kedalam lubang hitam itu
"Na , makan ya...."
"Hem" dehem Nada yang masih sibuk memgurus urusan kantornya yang lumayan menumpuk , pasti disana Vina tengah mengomel padanya
"Suapin aja deh"
Dengan senyum 5 jarinya , Pandu memotong daging tersebut lalu menyuapkam nya pada Nada. sudah di tebak kalau anak ini sedang lapar karena sudah 3 tiga hari Nada tidak menyentuh yang bernama makanan kecuali susu pisang kotaknya
^^^
karena bel pulang sekolah telah berbunyi , Nada segera mengemasi barang-barang nya karena ia harus menghadiri rapat osis.
Ketika keluar dari kelas , hati Nada mendadak sakit saat melihat Yugo yang sedang memakaikan tali sepatu Melody yang lepas.
Ya , tidak bisa di pungkiri jika dirinya cemburu. Tapi dengan cepat Nada mengubah raut wajahnya menjadi datar kembali dan berlalu melewati dua orang itu begitu saja
Yugo yang melihat Nada biasa-biasa saja agak merasa aneh , jujur dirinya masih mencintai Nada tapi ia juga sudah kecewa
"Nada.... Buruan gih" ucap Yufa lalu merangkul pundak Nada agar cepat sampai di bawah
Nada hanya pasrah selagi Yufa tidak kelewatan , lagipula Yufa selalu menghiburnya untuk apa Nada menjauhi Yufa lagi?
Kalau Yufa baik berarti kita juga harus baik padanya. Walaupun Nada sudah jarang bicara seperti dulu , tapi dia akan banyak mengeluarkan tawa ketika bersama orang yang bisa menghiburnya
Tapi pemandangan tersebut tidak luput dari penglihatan Yugo , dia tampak.... Ya tidak terima.
Begitulah. Ia menatap tajam kepergian dua orang tadi , kilatan amarah jelas tercetak di iris matanya
"Sayang , kamu kenapa?" tanya Melody yang melihat Yugo tampak berbeda
"Ga , ikut latihan basket?" tanya Yugo
Dengan antusias Melody mengangguk kan kepalanya , Yugo tersenyum manis entah kenapa yang dia lihat sekarang adalah kekasih nya yaitu Nada.
Nada selalu terlihat antusias jika bersamanya , dan selalu tampak ceria , tapi sekarang yang di hadapan nya adalah Melody. Cinta pertama nya. Yugo kembali menyadarkan dirinya , kemudian melangkah mendahului melody dan ia mengekori di belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )
Teen Fiction"Dasar pembunuh!" "Pergi kau!" Aku yang besar dengan kerasnya dunia, hidup terlempar jauh dari keluarga dan selalu dihantui oleh masa lalu. Dulu aku benar-benar salah di masa lalu, bukan kah ada secercah cahaya ditengah kegelapan? Mungkin saja ak...