--
Sudah seminggu lamanya Nada mengurung diri di kamar. Setelah dari rumah sakit saat itu ia hanya diam dirumah lebih tepatnya mendekam di sudut kamar sambil memeluk dirinya sendiri
Tentu saja hal itu membuat teman-temannya bingung apalagi Yugo , Nada tidak membolehkan siapa pun datang kerumahnya. Walaupun itu Pandu dan keluarganya sekalipun , Nada hanya belum siap dengan apa yang ia terima , ia terlalu terpukul dengan semua ini
Sejak kejadian itu pula ia tidak mendengar kelanjutan kabar papanya. Mungkin saja papanya sudah diurus oleh bodyguard nya. Mungkin. Ia yang tidak menyangka adalah ketika sebuah surat dari pengacara papanya yang menyatakan Nada adalah pemilik semua perusahaan serta bisnis lainnya. Waw bukan?
Ternyata Melody dan ibunya tidak berhasil mengambil hal itu dari papanya , cih! Tidak bisa di andalkan
Belum beberapa hari ini ada juga pesan dari Sergio kalau ia menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya Sadewo.
Sungguh Nada menbenci akting buruk Sergio itu. Dan belum beberapa hari ini juga ia mendapat kan beribu telfon dari Alvin dan Maura , pasti Pandu yang sudah memberitahu mereka
ting!
Gue tau lo terpuruk Queen, tapi jangan gini please , ini bukan Queen yang gue kenal
Lo udah seminggu di kamar aja nga bosen apa? Coba lo keluar bentar cuma sekedar cari angin
Tenang , gue nga bakal buntutin lo kok , lagian gue juga lagi skolah
-Pandu
Nada meletakkan hp nya kembali dan berusaha menyaring pesan Pandu kedalam otaknya. Menurutnya saran Pandu tidak salah juga.
Nada menguatkan dirinya untuk kuat menghadapi kedepan nya , kemudian secara perlahan ia bangkit dari tempat bersemayam nya dan secara perlahan berjalan ke arah kasur
"Aduh..." Nada memegang punggung nya yang terasa kaku karena sudah lama tidak dibawa untuk bergerak
"Ugh! Bau bener gue" setelah tiba di kasurnya , Nada memandangi dirinya yang sangat kurus bahkan melebihi kurus lisa blackpink. Jika diingat ingat terakhir kali ia mandi adalah 5 hari yang lalu , pantasan dirinya sangat bau seperti ini
Nada secara perlahan masuk kedalam kamar mandi , secara perlahan dirinya masuk ke bathup dan memejamkan matanya merasakan sensasi segar efek terlalu lama tidak mandi. Jika di biarkan lebih lama lagi pasti dirinya bisa terkena corona
Satu jam di habiskan oleh Nada untuk sekedar mandi , setelah itu ia memakai pakaian santay dan berjalan keruang tamu
Terlihat jika semua orang yang ada dirumah Nada terkejut karena Nada yang sudah mau keluar kamar. Bahkan mereka masing terngiang ngiang suara isakan Nada setiap malam yang membuat mereka ikut sedih
"Bi , bikinin pancake ya" ucap Nada enteng sambil meminum susu pisang kotaknya
Tanpa pikir panjang , maid tersebut langsung banting panci dan meracik bahan untuk Nada. Mereka semua tentu saja bahagia karena nona kecil mereka yang sudah bangkit dari keterpurukannya
"Ini non"
"Makasih bi"
Mereka semua pergi darisana meninggalkan Nada sendiri agar dia bisa makan dengan tenang. Salah satu hal yang membuat Nada risih adalah menjadi pusat perhatian atau selalu di perhatikan. Ia tidak akan segan-segan untuk mencolok mata orang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF GIRLFRIEND ( E N D )
Teen Fiction"Dasar pembunuh!" "Pergi kau!" Aku yang besar dengan kerasnya dunia, hidup terlempar jauh dari keluarga dan selalu dihantui oleh masa lalu. Dulu aku benar-benar salah di masa lalu, bukan kah ada secercah cahaya ditengah kegelapan? Mungkin saja ak...