Warning typo(s)!
Jungkook sudah mulai jarang membuat kue, atau sekedar main ke rumah Soora. Kadang-kadang ibunya berkunjung sambil membawakan jenis-jenis bunga, menanamnya di halaman rumah dan menyiraminya. Kalau ibu tidak datang, ibu Kim yang datang. Pokoknya dia sudah jarang melakukan pekerjaan rumah, selain dari melipat pakaian dan menyiram bunga.
Sarapan jadi tanggung jawab Taehyung. Pria itu selalu terbangun sebelum Jungkook, kemudian sibuk di dapur membuat sarapan untuk mereka berdua setelah minta diajarkan oleh ibu-sengaja ingin melayaninya yang tengah hamil tua.
Walau sudah diberi tahu bahwa Jungkook masih mampu sekedar membuatkan sarapan, pria itu tetap menolak segala macam bentuk alasan yang dilayangkannya. Ada ancaman paling ampuh supaya ucapan Taehyung dituruti, tak tanggung-tanggung pakai cara yang pernah ia lakukan sebelumnya. Didiamkan.
Sekali lihat cara marah sekaligus menunjukkan kekecewaan, ia tentu takut. Taehyung memang tipe sosok suami yang lembut, pengertian, serta penuh perhatian. Tapi juga belum tentu tidak bisa marah. Jungkook mulai menyimpulkan bahwa tidak semua orang yang menunjukkan kemarahannya secara brutal dapat ditakuti, tipe marah tak menunjukkan ekspresi apa pun seperti Taehyung yang justru lebih pantas dicap paling mengerikan.
"Kalau yang ini, cuma butuh air tiap 10-14 hari." Ibu menunjuk salah satu tanaman yang dibawa tadi pagi ke rumahnya. Kali ini, ibunya dan ibu Kim yang datang.
Semenjak pertama kali ibu membawakannya tanaman hias, dirinya jadi ketagihan merawat berbagai macam jenis tanaman. Ini seperti hobi baru. Kalau sekalinya sedang bosan, ia akan berdiam memandangi tanaman-tanaman yang ibu berikan, atau jika telah datang waktunya disiram, Jungkook akan jadi sibuk memberi air di beberapa tanaman.
Ibu bilang, dulu sewaktu mengandung Jungkook, ayah selalu membawakan berbagai macam jenis tanaman sehingga ibu sendiri jadi suka merawat tanaman hias di halaman rumah, bahkan ada yang sengaja ditempatkan di beberapa sudut rumah. Kali ini, ibu ingin menerapkannya pada Jungkook, tapi ternyata anak tunggal ibu Jeon justru niat sampai mencari di internet tentang cara merawat tanaman hias dan segala jenisnya ditelusuri sampai-sampai anaknya seperti sedang kuliah soal tanaman.
"Jungkook mau pajang satu atau dua jenis tanaman untuk disimpan di kamar."
"Nanti Ibu bawakan. Besok sepertinya Ibu harus ikut Ayah ke Mokpo." Ibu berujar menyesal karena tidak bisa mengunjungi anaknya dalam beberapa hari ke depan.
"Tidak apa-apa. Ayah, kan, rewel kalau pergi ke mana-mana tanpa Ibu. Lagi pula, Ibu Kim mau ajak Kookie jalan-jalan."
Ibu Kim bilang dia ingin ajak menantunya jalan-jalan keluar rumah daripada mengurung diri terus. Ibu Kim juga sempat memarahi putra bungsunya karena terus-terusan menyuruh Jungkook untuk diam saja di sekitar rumah alih-alih keluar sendirian. Memang sih, kurang meyakinkan seandainya keluar sendirian, tapi ibu pikir menantunya mana mau sendirian, ia pasti mengajak temannya.
Taehyung mengungkapkan dia takut Jungkook dan bayinya kenapa-kenapa, terlebih ini merupakan pengalaman pertama baik untuk Taehyung yang baru akan jadi seorang ayah dalam waktu dekat, atau Jungkook yang mengalami kehamilan pertama.
Sebisa mungkin ia mewanti-wanti Jungkook supaya tidak bertindak gegabah. Bagaimana pun, tiap kali ditinggalkannya Jungkook di rumah sendirian, pria itu selalu memikirkannya sekali waktu kalau kebetulan kerjaannya senggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE - [tk]✔️
Fanfiction[START] 2020/1/13 - 2020/11/29 [END] ⚠️BASED ON TRUE STORY⚠️ Yoongi membutuhkan cerita Jungkook, yang baru saja mencintai suaminya setelah dua puluh satu tahun usia pernikahannya. Memiliki rumah tangga harmonis tanpa mencintai suaminya. Bagaimana Ju...