MARRIAGE - [tk]✔️

16

Warning typo(s)!

Sekarang Jungkook mengerti mengapa bayinya selalu tiba-tiba menangis. Ia juga mengerti mengapa waktu itu dadanya terasa ditekan oleh gusi Yeonjun. Ternyata gigi pertamanya baru akan tumbuh, sudah kelihatan menyembul sedikit, dipergokinya hal itu ketika Yeonjun tertawa padanya. Mungkin anak itu merasa gatal dengan tumbuhnya gigi baru, gigi pertama.

Ia ingin memperlihatkannya pada Taehyung. Ayahnya pasti antusias melihat bagaimana lucunya gigi pertama anak mereka mengintip sedikit keluar. Kalau kata ibu, gigi pertama muncul di usia 6-12 bulan, di saat itu anak pasti suka menangis tanpa alasan. Makanya, wajar kalau Yeonjun tiba-tiba menangis sambil mencari sesuatu untuk digigitnya. Untungnya Jungkook langsung membeli teether. Meskipun harusnya ia berikan saat sebelum giginya tumbuh. Umumnya teether berguna merangsang pertumbuhan gigi dan memperkuat gusi, karena itu mungkin gigi pertama Yeonjun sedikit terlambat tumbuh.

"Yeonjunie senyum!" Jungkook mengajaknya tersenyum, yang lantas dituruti bayinya.

Yeonjun tersenyum begitu lebar, tangannya menyentuh wajah Jungkook yang begitu dekat dengan wajahnya. Sudah dikira oleh Jungkook sendiri kalau nanti Taehyung melihatnya, akan ada kalimat; Adik, coba tersenyum lagi!
Begitu kurang lebih.

Tubuhnya dibiarkan duduk di karpet ruang tengah. Mentang-mentang sudah bisa merangkak, anak itu mulai mengacau ke sana kemari. Taehyung sampai harus memindahkan meja di ruang tengah ke private room yang ada di bagian belakang, agar anaknya tidak terluka gara-gara terlalu aktif. Belum lagi kalau sudah digendong Jungkook, Yeonjun selalu menghentak-hentak hingga dirinya perlu mengencangkan baby wrap carier yang dipakainya supaya tubuh gembul sang anak tidak terpleset.

Bukan hanya sekedar merangkak dan meribut, Yeonjun pernah terjatuh saat mencoba menyusuri pinggiran sofa, melangkah sedikit demi sedikit sambil berpegangan. Awalnya memang tampak tidak masalah, dia sendiri masih mampu meloncat-loncat kecil, sampai di mana sebelah tangan anak itu mencoba lepas dari pinggiran sofa dan menyebabkan tubuhnya jatuh terduduk. Waktu itu hanya dilapisi karpet bulu, Jungkook tidak menggelar kasur lantai. Yeonjun menangis sekencang-kencangnya, wajahnya memerah dan menyedihkan. Jungkook pikir bayinya akan kapok, setidaknya hanya dua jam, setelah itu diulangi lagi kelakuannya berjalan-jalan di pinggiran sofa tanpa memakai celana. Cukup diapers yang terpasang dan kaus hijaunya.

Yeonjun sudah mampu berkata-kata dan tahu maksud apa yang dikatakan orangtuanya. Kali ini juga bukan hanya "Baba" yang diungkapkannya. Waktu itu, di malam minggu, Yeonjun menginap di kamar kedua orangtuanya seperti biasa satu minggu sekali. Saat sibuk diajak bergurau olehnya, Yeonjun pertama kali membuat Jungkook terkejut dengan kata "Nana". Meski belum ada kejelasan, ia mengira itu adalah panggilan "Buna" dari bayinya. Jungkook senang tidak kepalang, dan Taehyung merasa iri karena Yeonjun masih memanggilnya dengan sebutan "Baba", sama seperti caranya menyebut apapun yang dia lihat.