VIII.

1.2K 165 9
                                    

☠️.

.

.

dor!

tembakan terakhir dan semua orang yang ada diruangan itu total tumbang tak bernyawa akibat tarren yang dengan gilanya menembaki mereka 1 persatu.

prak!

shoutgun tarren buang ke lantai,kemudian ia berbalik dan mulai mematik api untuk rokoknya yang tadi sempat mati karna terciprat darah salah satu sampah disana.

"fuhh~".tarren menghembuskan asap ke sembarang arah. "beri tanda,agar si bangsat yang memimpin mereka tau dengan siapa ia bermain".ujar tarren rendah dan datar sambil berjalan keluar dari sebuah gedung tua markas parah sampah tersebut.

"baik,boss".ujar nathan menurut.

jiaven pun langsung mengekori tarren keluar dari gedung tersebut. buru² ia berlari untuk mensejajarkan jalan sang boss yang sangat cepat karna kaki jenjangnya itu.

"boss,setel--".

"mansion".ujar tarren singkat.

"baik,boss".

tarren dan jiaven pun mulai meninggalkan gedung tersebut dengan mobil mewah milik tarren. keduanya berkendara menuju mansion milik tarren.

"ganti pakaianmu. aku tidak mau besok pagi yoongi dan hoseok terbangun dan menemukan kau yang berantakan karna darah disekitar pakaianmu".ujar tarren yang sepertinya uda balik ke mode taehyung.

"oke,btw.. tadi kau gila sekali tae".ujar jimin yang sangat mudah menyadari kalo tarren uda kembali ke mode taehyung-nya. gampang,lihat saja dari gerak gerik dan bicaranya yang panjang. tarren tuh gerak geriknya terkesan bossy dan juga kaku diiringi aura gelap yang setia menemani. kalo taehyung ya jadi taehyung yang cukup bawel,lebih ekspresif dan juga asik.

"cih,siapa suruh mereka berani menyakiti yoongi?".ujar taehyung mendengus.

jimin manggut. "oke lah. ayo ganti baju".ujar jimin terus jalan ke kamar miliknya yang emang tersedia di mansion taehyung. sengaja jimin minta 1 kamar khusus buat dia karna kadang tarren suka manggil ga inget waktu.

••

sekarang taehyung sama jimin uda lagi otw ke rumah yoongi. waktu masih nunjuk pukul 2 pagi. tapi,itu ga halangin mereka berdua buat dateng kerumah yoongi.

"nanti,parkirkan saja mobil ini di supermarket depan komplek dan kita jalan kaki".ujar jimin.

"lah,kenapa?".tny taehyung.

"kau mau yoongi jadi bahan gunjingan karna kita?".tanya jimin.

"oh,tinggal kita buat dia mampus saja. apa susahnya?".tanya taehyung sing a song.

"sesekali jangan membunuh coba. gimana kalo yoongi tau ternyata kau itu sebenarnya seorang monster mengerikan?".

taehyung diem. tiba² gatau mau jawab apa. ga bisa juga si dia bayangin kalo sampe yoongi tau tentang tarren. taehyung ga berani bayangin betapa hancurnya dia kalo sampe yoongi jijik & takut sama dia.

jimin juga uda ga berniat lanjutin pembicaraan,namun dalam hati ia merutuk. kenapa pula harus ngomong begitu ke taehyung?

dan,seperti yang jimin katakan. mereka berhenti disupermarket dan meninggalkan mobil mereka disana. lalu berjalan kaki ditengah gelapnya malam menuju rumah yoongi yang untungnya tidak begitu jauh.

"tae".panggil jimin setelah hening yang sedaritadi melanda.

"hm?".

"eum,aku tiba² berpikir. jika emang kau khawatir yoongi kenapa².. kenapa tidak bawa dia untuk tinggal di apartemen atau mansionmu?".

× 𝑴𝒚 𝑺𝒘𝒆𝒆𝒕 𝑴𝒐𝒏𝒔𝒕𝒆𝒓 × | ᴛᴀᴇɢɪ [𝐆𝐒!] ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang