Hari ini tepat dimana semua anggota Black Valgos berkumpul di Rooftof sekolah sesuai dengan perintah Raja.
Geng dengan beranggota 260 orng itu hanya di perbolehkan datang separuh dari mereka supaya tidak terlalu di curigai oleh guru dan satpam."Oke, lo Hen pegang anak-anak arah utara, lo yud pegang selatan bareng Rayhan dan Leon, sisanya bakal jaga tengah. Alasannya mereka ga suka tele-tele mreka lebih senang buat menyerang tempat utama tanpa basa basi di bnding arah lain," jelas Raja yang mengatur strategi musuh.
"Guru guru gimana De?" tanya Yusuf
"Mereka bakal ngelapor kepolisi oleh karena itu kita perbanyak penyerangan dari selatan, mereka bisa saja tidak tau, setelah polisi datang kalian semua berhambur ke seluruh sudut sekolah. Paham?" tanya Raja yang mendapat anggukan mengerti dari anggotanya.
Sementara itu Dara, Maya, dan Lia sedang asik membicarakan sesuatu di dalam kelas, dikarenakan sedang jamkos. Guru yang mengajar berhalangan hadir dengan izin sakit, untungnya guru itu sangat baik sehingga tidak memberikan tugas untuk muridnya.
"Ada ada aja kamu May," kekeh Dara yang tertawa mendengar cerita Maya yang melucukan.
"Tapi serius Ra, tanya aja ke Lia yakan yak?" Pertanyaan tersebut pun di lontar kan ke Lia yang sedang melamun, dan akhirnya mendapatkan respon terkejut.
"Kamu knp Yak?" tnya Dara sembari memperhatikan muka sahabatnya itu.
"Kening kamu panas Yak, kamu sakit?" tanya Dara dengan khawatir setelah memegang kening Lia.
"Omg! Lia gue sakit?! Ya ampun bisa sakit juga ternyata gue kira lo kebal sakit Yak" celoteh Maya.
"Udah dari pada bnyak omong mending bantui aku nuntun Lia ke Uks" kata Dara yang mulai menopong salah satu tangan Lia, kemudian disusul dengan Maya.
Setibanya di Uks Lia ditidurkan di tempat tidur yang ada disana, yang kebutulan ada petugas pmr yang sedang berjaga. Kening Lia pun di kompres dengan air panas.
"Lo berdua balik aja ke kelas gue sndirian aja disini" ujar Lia.
"Engga deh Yak gue mau nemani lo disini" Kata Maya
"Aku juga, aku beliin minum dulu di kantin tunggu sebentar"Dara pun bergegas berlari menuju kantin agar bisa membeli minuman untuk Lia dengan segera. Ia membeli 3 air mineral dan setelah itu membayarkan kemudian berlari lagi menuju uks.
Namun di tengah Dara berlari, kakinya terhenti ketika kedua matanya tertuju pada siswa-siswa yang baru saja turun dari rooftof sekolah, begitu banyaknya mereka seperti orang yang tengah selesai menonton pertandingan bola. Dara pun terheran-heran dan pikirannya mulai bertanya-tanya. Saat merasa kebingungan tatapan mata Dara jatuh kepada sosok tinggi jangkung berkulit putih dengan mata hanzel. Ya! Siapa lagi kalau bukan Raja?
Siswa-siswa yang baru saja turun dari rooftof sekolah itupun memasang wajah yang begitu menyeramkan seperti akan melakukan hal yang melibatkan fisik. Dara yang kemudian mengingat keadaan Lia pun segera membuyarkan pikirannya tentang siswa-siswa tadi dan bergegas kembali menuju Uks.
Di uks Dara menceritakan semuanya kepada Maya dan Lia tentang apa yang ia lihat barusan.
"Apa jangan-jangan Deo mau melakukan penyerangan ya?" tanya Maya yang juga penasaran ketika Dara menceritakan semuanya tadi secara panjang lebar.
"Bisa jadi tuh, kalau bukan itu tujuannya,buat apa coba mereka ngumpul?" timpal Lia yang tak kalah penasarannya meskipun dalam ke adaan sakit.
Ketiganya di buat bingung tentang maksud siswa-siswa yang di jumpai Dara tadi. Bisa saja mereka hanya ingin berkumpul tanpa ada tujuan gitu? Tapi mengingat muka siswa-siswa tadu yang memasang wajah menakutkan menjadi semakin yakin bahwa mereka akan melakukan apa-apa.
Bel istirahat berbunyi semua siswa maupun siswi mulai berhamburan keluar kelas entah itu ada yang menuju ke arah kantin, wc, lapangan, perpustakaan, lab ipa, tau yang lainnya. Sedangkan Dara dan Maya setia menunggu Lia di UKS sambil bercanda gurau untuk menyemangati karena Lia tak bisa memejamkan matanya untuk beristirahat.
Raja dan anak buahnya sudah bersiap-siap melakukan penyerangan, mereka sudah tersebar di mana-mana terutama pada arah selatan yang merupakan daerah keberuntungan mereka.
Terdengar jelas suara mesin motor yang mulai menghampiri sekolah mereka, di pimpin oleh seorang berbadan besar dengan muka yang penuh emosi dan berdominan dengan blasteran jerman. Siapa lagi kalau bukan Edwar seorang yang gila terhadap kekuasaan.
"Semua siap-siap!" perintah Raja.
Dan benar saja, geng Blo
odykill mula melamparkan sebuah bebatuan yang mengenai jendela kelas 12IPA1, sehingga kaca itu pecah dan membuat semua murid yang ada di dalam kelas berteriak riuh sembari keluar dari kelas.Dari sisi selatan anak buah Raja yang di pimpin Rayhan mereka semua berjalan mengendap-endap agar lebih tenang dan tak mudah di ketahui, sedang kan Raja yang sudah ada di sisi tengah telah berhadapan tatap muka dengan mereka.
"Keluar lo Raja!" teriak Edwar sembari mengubrak-gubrak pintu pagar sekolah mereka.
"Lo salah nginjakkan kaki di wilayah gue, Edwar" balas Raja dengan senyum smirknya.
"Keluar lo bangsad! Berani main keroyok! Anggota gue!"
Pak satpam yang ada di sekolah itu, di minta untuk membukakan gerbang sekolah mereka. Dengan rasa ketakukan pak satpam pun berhasil untuk membuka pagar itu.
"Jdi mau lo By one?" tanya Raja dengan nada menantang.
Mereka mulai melakukan penyerangan terhadap Geng Raja.
Sisi selatan segera menyerang mereka terlebih dahulu sehingga menyisakan 10 orang yang ada di tengah. Raja pun berlawanan dengan Edwar, tanpa ampun di buatnya. Namun meski berkali-kali sudah di pukul oleh Raja, Edwar tetap saja tidak mau menyerah dan terus mencoba memukul Raja.Guru-guru berhamburan keluar dari kantor setelah mendengar keributan dari luar, Pak Rudi selaku guru olahraga segera menelpon kepolisian agar segera datang ke sekolah. Guru-guru disana berteriak histeris begitu juga para murid yang mulai berdatangan ketempat kejadian.
"Eh itu kenapa kok kayak ada ribut-ribut?" tnya Maya.
"Eh iya ya ribut banget, aku cek bentar," kata Dara.
"Tunggu Ra, gue ikut" ujar Maya.Mereka pun meninggalkan Lia yang tengah tertidur di UKS.
Hai! Semoga suka ya dengan cerita aku
Maap sebelumnya rada aneh dan ya begitu lah.
Kalau suka jangan lupa di vote terus di komen mana mana yang salah atau yang bikin kalian gereget atau yang lainnya deh
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJADARA✔
Teen FictionAku ga pinter buat deskripsi Ini cuman menceritakan sesorang Adara Fauziah yang awalnya tidak ingin mengenal jauh sosok dari Rajandra Aldeo Zayiddan namun naas semua itu bertolak belakang dan kini rasa penasaran telah menjaluri seluruh hidupnya Dara...