Hari ini adalah hari dimana Dara akan melaksanakan ulangan praktek harian untuk materi kerajinan. Gadis dengan nama lengkap Adara Fauziah ini merupakan salah satu siswi yang tergolong katagori siswi yang cerdas di SMA ANTARIKSA. Selain cerdas Dara juga terbilang cewek yang cantiknya di atas rata-rata, saat tersenyum pipinya memunculkan 2 lubang di sebelah kanan dan kiri, yang kata orang namanya yang tak lain adalah lesung pipi. Dara tinggal bersama papanya Ferhandika dan adiknya EL-Fino Al Mubarak sedangaan mamanya telah meninggal ketika umur El menginjak usia 2tahun jadi sang adik belum terlalu mengenali sosok ibunya.
Dara gadis yang menyukai bintang, ia sering kali melihat bintang dari balkon kamarnya menggunakan teleskop. Menurutnya bintang bisa mengingatkannya kepada ibunya dulu yang juga menyukai bintang. Ibunya berkata,"setiap cahaya yang datang akan menghadirkan sebuah kilatan kecil yang membuat semua orang terkagum jika menatapnya"
Dara dengan El terpaut usia 6 tahun, dan sekarang El duduk di bangku kelas 6 SD dan akan memasuki persiapan UJIAN SEKOLAH, begitu juga dengan Dara.
"Ra, lo bawa bahan yang di suruh bu Susi ga?" tanya Maya kepada Dara yang baru saja menempelkan bokongnya ke kursi.
"Bawa dong, lo bawa juga kan?" tanya Dara balik.
"Pasti nya, jeng jeng jeng..." Maya mengeluarkan sebuah baskom berwarna pink yang bergambar bunga-bunga tulip.
"Pfftt... Lo nyolong baskom punya nyokap lo May?" tanya Lia sambil menahan tawa akibat tingkah Maya.
"Iyaaa gue bawanya diam-diam, soalnya tuh ya kalo gue izin sama nyokap gue pasti ga di bolehin, kan secara nyokap gue penyayang benda-benda yang ada di dapur termasuk baskom lagend ini" jelas Maya panjang lebar.
Penjelasan tersebut pun mendapat gelak tawa dari Lia dan Dara, pasalnya Lia berani mengeluarkan nyalinya hanya untuk membawa sebuah baskom berukuran sedang.
"Hargai perjuangan gue napa," kata Maya sambil menunduk menatap baskomnya itu.
"Iyaa Mayaa, iyaaa.." ucap Dara tersenyum sambil memegang pundak nya, sedangkan Lia masi menahan tawanya.
Pelajaran kedua pun tiba, semua siswa ataupun siswi segera mengeluarkan bahan-bahan yng minggu lalu sudah di perintahkan untuk di bawa. Mereka akan membuat suatu kerajinan dari sabun,bagi Dara ini hal yang sangat sangat mudah soalnya dulu waktu smp ia pernah di ajarkan membuat kerajinan dri bahan yang sama.
Kerajinan tersebut pun telah jadi betapa indahnya tema yng di rancang oleh Dara, tentang perkotaan yang asri tanpa polusi udara.
"Gue bersihin baskomnya dulu ya," pamit Dara yang akan keluar menuju wastafel depan kelasnya.
"Eh ra tunggu, gue ikut!" seru Lia menyusul Dara, sedangkan Maya membersihkan smua bahan-bahan yang telah mereka gunakan tadi.
Dara membersihkannya sambil bermain gelembung-gelembung bekas sabun tadi, ia tersenyum dan mengingat adiknya, El yang juga menyukai gelembung-gelembung itu.
Setelah bersih Dara membuang bekas air tersebut ketanaman yang ada di depannya," Dara!!" kejut Lia yang datang sambil mendorong Dara sehingga air tersebut tersiram jauh dari tanaman.
"Ya ampun Lia, tuh kan jdi kena orang!" kesal Dara yang juga terkejut saat air tersebut mengenai seseorang.
"Aduh yaampun maaf-maaf gue ga sengaja maaf" ucap Dara dengan kedua telapak tangan yang menempel.
Dara pun mendanga keatas melihat wajah cowok yang tak sengaja tersiram olehnya itu, betapa terkejutnya ia saat mendapati Deo yang merupakan sasarn mendaratnya air bekas tadi
"Deo? Ya ampun De maaf banget gue ga sengaja sumpah" Dara terus meminta maaf kepada Deo karena pasalnya ia telah berbuat kesalahan yang cukup fatal karena telah berususan dengan ketua gengster ini. Dara segera mengeluarkan sapu tangan yang ada di dalam kantong roknya untuk membersihkan muka Raja.
"Jangan sentuh gue." balas Deo yang kemudian berlalu meninggalkan Dara yang masi mematung di tempat.
Lia pun sudah tiba menyusul Dara, "Ra lo kenapa?" tanyanya.
"Lo sih Liaa jadi kena muka Deo kan!" kesal Dara yang kemudian kembali masuk ke dalam kelas.
"Ya maap Ra, ya elah di tinggal mulu gue" grutu Lia." Raa tunggui gue!.."

KAMU SEDANG MEMBACA
RAJADARA✔
أدب المراهقينAku ga pinter buat deskripsi Ini cuman menceritakan sesorang Adara Fauziah yang awalnya tidak ingin mengenal jauh sosok dari Rajandra Aldeo Zayiddan namun naas semua itu bertolak belakang dan kini rasa penasaran telah menjaluri seluruh hidupnya Dara...