24. 黄仁俊初中

821 102 41
                                    

Malam yang dingin ini menjadi pemersatu bagi kehangatan mereka. Dan bahkan di malam ini mereka juga berhasil mengclear kan sebuah kesalahan pahaman yang orang tak dikenal kirim. 

... HAPPY READING...

Matahari sudah menampakkan sinarnya, begitu pula dengan renjun yang sudah terbangun dengan senyuman di bibirnya.

Ia memandang wajah nakyung dan menepikan anak rambut yang menutupi wajah cantik nakyung. Renjun semakin tersenyum dengan hangat, karena wajah yang begitu ia rindu kan setiap bangun tidur sekarang sudah ada di depan nya.

Pemandangan yang sangat indah saat  melihat ia masih tertidur lelap di depan ku. Dia sangat cantik walaupun sedang tertidur seperti ini, sangat mengemaskan.

Selama hampir dua jam nakyung tak kunjung bangun dan renjun masih senantiasa memandanginya dengan senyuman di bibirnya, seperti nya dia sangat sangat merindukan istrinya.

Nakyung mengeliat saat ada sesuatu yang menyentuh pipi nya. Nakyung membuka mata nya berlahan dan melihat renjun tersenyum hangat ke arah nya.

"good morning... "sapa renjun saat aku masih mengosok mata ku menyesuaikan cahaya ruangan.

" good morning too.. "jawab ku dengan suara yang masih serak.

Cupp

Renjun mendaratkan sebuah kecupan di bibir merah ceri milik nakyung.

"sekarang jam berapa..." tanya ku dengan suara yang masih serak, bahkan kesadaranku belum terkumpul 100%.

" jam 8 pagi..."jawab renjun dengan lembut.

"ah..jam delapan.. "ucap ku menutup mata lagi.

Rasanya sangat malas untuk sekedar bangkit dari tidur, energi magnetik kasur lebih besar hingga aku berat untuk sekedar bangun.

"eh kok tidur lagi... Ayo bangun sayang..." ucap renjun sambil megang pipi nakyung lembut.

"gendong... "pinta ku,entah kenapa aku meminta hal itu tapi yang jelas aku sangat menginginkan nya.

Dan entah kenapa akhir akhir ini tubuh ku terasa lesu walaupun sudah tidur seharian.

"eh,tumben... Kenapa tiba-tiba jadi manja gini.." ujar renjun mencubit pipi nakyung gemas.

"yaudah.. kalau gak mau aku tidur lagi aja.. "jawab ku kembali memejamkan mata, gak pengertian banget sih, aku tuh lemes banget renjun.. Aku laper.

"eh.. Eh.. Jangan... Kita harus makan dulu.." jawab renjun mulai panik.

"Gen-Dong... "ucap nakyung penuh penekanan.

Sekarang tuh nakyung lagi mode mager tingkat dewa.

Renjun tak kesal mendengar permintaan nakyung, justru dia semakin gemas dengan tingkah nakyung yang mulai manja.

Cuppp..

"pegangan.." titah renjun saat mulai mengangkat tubuh ramping nakyung.

Nakyung yang mendengar hal itu langsung mengalungkan tangannya di leher renjun dengan senyuman terukir di bibirnya.

Renjun membawa nakyung dan mendudukkan di kursi meja makan.

"kamu di sini aja.. Biar aku yang masak.. "ujar renjun tersenyum hangat.

Renjun langsung melangkah gontai menuju lemari es mencari bahan masakan.

Setelah renjun menemukan bahan masakan yang akan di masak pagi ini,ia pun langsung memasak dengan lihai. sesekali ia menoleh ke arah nakyung, memastikan nakyung tak tertidur di meja makan.

Eternal Love [Renjun X Nakyung] (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang