Eternal Love [Renjun X Nakyung] (Lengkap)

19. Love In The First Snow

Detak jantung yang begitu menenangkan, dentuman halus dan kehangatan pelukan renjun membuat ku merasakan sebuah kehangatan dan rasa nyaman yang nyata.

"good night to my wife.. "ucap renjun langsung memejamkan mata.

... Happy Reading...

Aroma harum masakan nakyung Membangunkan renjun dari tidurnya yang nyenyak. Aroma yang membuat cacing cacing di Perutnya mulai memberontak.

Renjun langsung melihat ke arah jam memastikan sekarang pukul berapa,karena tak biasa nya nakyung lebih dulu bangun dari pada dirinya.

"eh? Udah Jam 10.." wah sepertinya gue bener bener kecapean deh.

Renjun berjalan gontai ke arah dapur dan menemukan sosok yang ia cari cari sejak tadi.

Nakyung tampak fokus memasak, bahkan buku panduan memasak yang sempat renjun belikan beberapa hari yang lalu terpampang nyata di depan nya.

Sangking fokus nya ia tak menyadari renjun sudah berada di sana,dan dia baru sadar saat renjun tiba tiba memeluk nya dari belakang. "masak apa." tanya renjun dengan suara serak khas bangun tidur.

Nakyung terkejut dan berusaha mengontrol dirinya yang saat ini sulit di artikan dengan kata kata.

"seolleongtang(sup tulang sapi) sama Hot Pot. "jawab nakyung setenang mungkin dengan tangan yang masih sibuk mengiris daun bawang.

"oh..." masih di posisi yang sama. Renjun masih memeluk nakyung, yang membuat nakyung semakin gagal fokus.

"ih... Udah sana mandi dulu.. Bau tau!!."ucap nakyung sewot merasa terganggu karena kulakukan renjun yang sedikit ehmm gitu lah.

"siap..tuan putri... "
Cupppp

Renjun mencium pipi nakyung dan meninggalkan kan nakyung yang saat ini diam membeku karena ulah nya.

Dasar huang renjun, kalau kaya gini terus caranya gue bisa mati duluan kena serangan jantung.

Nakyung kembali menfokuskan dirinya untuk memasak. Hingga satu hidangan di selesaikan Dengan baik.

Saat nakyung memotong sayuran yang akan digunakan untuk memasak hotpot tiba tiba terjadilah sesutu yang tak di inginkan.

Tak sengaja jari telunjuk nakyung tergores pisau "ah.. "
Darah bercucuran dan ia langsung sigap ke arah wastafel tapi niat itu terhenti saat renjun menarik tangan nya.

Nakyung terkejut saat renjun langsung memasukkan tangan nya ke dalam mulutnya.

Hisapan lembut mulut renjun membuat darah di tangan nakyung sedikit berkurang.

Nakyung diam terpaku akan sikap renjun,pikiran nya seolah berkecamuk. Saat ia tersadar, sebuah tampolan mendarat sangat elit di kepala renjun.

"yakkkkkkkkk!!!!!"

Renjun langsung tersungkur dan jari nakyung terlepas dari mulut nya dengan mimik wajah yang kebingungan.

Apa yang salah? Apa gue baru saja membuat kesalahan?

"ihhh renjun jorokkkk!!!!. "teriak nakyung langsung lari ke arah wastafel dan menyalakan air nya cepat cepat.

Renjun cengo saat mendengar penuturan nakyung.