LavenderWriters Project III Present
Repeated © Group 3
Part 46 — Created by MandaVire
▪▪▪
Ceklek.
Pintu UKS terbuka. Seseorang berjalan perlahan dan menghampiri Jihan.
Ia tahu Jihan masih tak sadar akan kehadirannya, jadi ia hanya berdiri disamping kasur dan memperhatikan Jihan yang sedang menutup mata.
"Cantik ...,"
Deg.
Jihan sontak membuka mata dan terduduk. Gadis itu menatap manusia dihadapannya bingung penuh tanda tanya.
Sejak kapan dia disini?
Bagaimana bisa dia kemari?
"Hai," sapanya tersenyum manis pada Jihan yang masih cengo.
"L-lo ngapain disini?" Jihan berdiri.
"Nemuin lo," balasnya santai.
"Tapi ... kok lo bisa masuk? Maksud gue, ini kan bukan sekolah lo, dan-"
"Gue bisa ngelakuin semuanya."
Apa?
Jihan memijit keningnya pening. Tak paham apa keinginan manusia dihadapannya.
Apa lagi ini? Apa tidak cukup masalah Salsa datang padanya, dan kini ... cowok ini datang ke sekolahnya?
Apa dia gila?
"Arkan, gue-"
"Ada sesuatu buat lo."
Arkan menyerahkan sebuah kotak berpita merah ke tangan Jihan.
Jihan pun menerimanya dengan rasa bingung yang kentara.
"Ini apa?" Jihan menatap Arkan bingung.
Arkan memasukkan dua tangannya kesaku dan menatap Jihan santai. "liat aja sendiri."
"Tapi-"
Arkan pergi.
Bahkan Jihan belum menyelesaikan kalimatnya.
Jihan yang melihat hal itu memilih berusaha tak perduli dan segera duduk di kasur. Ia menatap kado dipangkuannya dalam. Sedikit merasa takut, karena ia juga tak berfikir Arkan adalah anak yang baik.
Setelah lama berfikir, Jihan pun memilih mengalah pada prasangkanya dan perlahan membukanya.
"Ha? Flashdish?" bingung Jihan menatap barang ditangannya.
Jihan yang semakin penasaran pun langsung beranjak dari kasur dan mengambil laptop UKS di lemari. Ia memasukkan datanya dan sebuah rekaman audio jadi satu-satunya file yang ada di flashdish itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
03;Repeated✔
Roman pour Adolescents#LavenderWriters Project Season 3 ;Ketua: Manda ;Asisten:Indri Sinopsis: "Ternyata dunia sedang menggoda kita. Mempertemukanku kembali dengan seseorang yang menjadi penyembuh dan pemberi luka. " -Jihan Kayla Adinda "Bagaimana aku bisa mencintai ses...