"Ber-can-da." Prilly cengengesan. Ali hanya menghembuskan napas-nya. Untung hanya bercanda, kalau bener ia akan terjun dari planet Pluto ke Bumi.
"Yaudah sana, dedek bayi nya nungguin, nih." Prilly membalut kaki-nya dengan selimut. Ali hanya tersenyum kecil, lalu pergi.
***
25 menit berlalu. Ali belum juga datang, Prilly setengah ngantuk. Ingin ia tertidur tapi, ia takut harus tidur sendirian, tak ada yang me-mpuk-mpuk nya.
Prilly mengambil boneka boneka yang sudah tersusun rapi, ia mensejajarkan boneka-nya mengelilingi dirinya.
"Nah, sekarang aman." Prilly duduk ditengah-tengah boneka-bonekanya.
Ali datang membawa dua puluh bungkus cilok pesanan Prilly. "Yey, kamu udah dateng. Kamu meni lama, aku kan udah laper tau."
"Aku gak tau rumah-nya, dan mang Mustar-nya udah tidur. Untung ada Stock dirumah-nya jadi tinggal bumbu-in."
Prilly nyengir, "makasih sayang, aku sama dedek sayang kamu." Prilly mengecup singkat Pipi suaminya.
"Iya aku juga sayang kamu sama dedek." Ali terlihat lelah.
"Kamu ... capek?" Prilly merasa bersalah karena sudah memaksa Ali membelikan Cilok tengah malam. Pasti susah dicari. "Maaf."
Prilly menunduk, ia merasa sangat bersalah. Walaupun ini tidak searatus persen keinginannya. Ali tersenyum, ia sangat memaklumi keinginan Prilly yang aneh di malam hari ini, karena ia tau yang sangat menginginkan itu bayi-nya, calon buah hatinya.
Ah, ali merasa sangat bersalah memasang wajah lelah-nya, ia membuat istri mungilnya merasa bersalah karena wajah lelah nya.
Semua ini serba salah.
Ali mendekat lalu mengecup puncak kepala Prilly, "Aku gak pa-pa. Sekarang kamu makan ya, "
Prilly tersenyum lalu mengangguk.
Prilly menghabiskan semua cilok yang Ali beli. Tak ada yang tersisa, ia menikmati semua. "Bi aku mau tidur, mpuk-mpuk in."
"Bentar ya, aku buang sampah dulu." Ali tersenyum pada istri manja-nya. Berlalu pergi membuang sampah bekas cilok.
Ali duduk di antara tengah-tengah boneka yang Prilly susun. Ia tidur sambil mempuk-mpuk Prilly, hingga Prilly terlelap dipelukannya.
Ali memerhatikan wajah polos Prilly yang tanpa riasan make up. Sangat Cantik, ia lebih suka Prilly yang tak berdandan, karena Cantiknya Natural.
Ia mengecup puncak kepala Prilly yang sedang tidur Pulas, "aku sayang kamu," Ali mengusap Perut Prilly yang sudah sedikit membuncit, "dan dedek bayi."
***
"Aku gak pernah nyangka kalo kita bakal ketemu lagi sampe ujungnya kita tetep nikah." Prilly sedang menatap Langit biru, dihiasi awan putih yang sangat cantik, "waktu," Prilly terkekeh kecil "Dia ... yang mempertemukan kita, dia yang memisahkan kita, dia juga yang mempertemukan kita kembali."
"Waktu memihak pada kita." Ali tersenyum melirik Prilly yang masih menatap awan dengan saksama, mereka saling menempelkan kepala pinggir mereka, menatap langit yang indah hari ini.
"Hm, jodoh ... Terkadang jodoh itu sering bertolak belakang dengan impian kita, tapi Tuhan menempatkan kamu disisiku, menyempurnakan ibadahku, membimbingku untuk lebih lurus kejalan yang benar." Prilly terkekeh, "dan ... saat ini Allah mempercayai kita calon malaikat yang akan menjadi sosok dalam keberduaan diantara kita berdua."
Ali tertawa, "kok ketawa!"
"Enggak-enggak." Prilly tidak sadar kata-katanya, 'keberduaan' , apa itu?
"Diem ah! Lagi romantis juga. Kamu mah ganggu momen romantis kita aja."
"Emang ini romantis? Cuma tiduran di taman, liatin awan yang bergerak-gerak gakjelas."
"Iih itu romantis tau. Teu nyahoen!"
Biarlah, Bumil itu sensitif dalam hal apapun. Jadi biarin rek kumaha sugan.
"Dua minggu lagi, kita adain acara empat bulanan, buat si debay."
"Acaranya kecil-kecilan aja ya, undang keluarga besar kita aja."
"Emang kenapa?"
"Aku pusing kalo liat orang berkerumun gitu."
"Yaudah, oke."
"Mm, Li."
"Apa."
"I love you." Prilly tersenyum malu-malu.
"I love you too, bumil."
***
Prillylatuconsina96
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥1.272.171 Prillylatuconsina96 Terima kasih ya Allah, atas Ridho-mu kau memberiku suami yang luar biasa baik, soleh, yang bisa membimbingku pada jalan yang benar, yang selalu perhatian, gak pernah ngeluh kalo depan aku, ngeluh kalo pas lagi berdoa aja, dia @aliandooo luar biasa. . Apalagi sekarang lagi hamil, perhatiannya lebih, posesif mya lebih, apapun itu dia larang buat kebaikan aku, dan sekarang baru hamil 3 bulan aja, dimanjainnya luar biasa sama dia. Lelaki selain Papa yang benar-benar sayang, tulus, perhatian, gak mandang aku dari segi apapun. Selain papa hanya dia @aliandooo . I Love You #thebesthusband ❤ #calonayah 👼💑❤
[Tagg : @aliandooo]
View all comments
Ullydjullita02 Alhamdulillah, harus nurut nurut ya nak, sama Ali suami kamu.❤
Rizallatuconsina ❤❤❤
Tengku_resi Alhamdulillah kalo Ali baik sama kamu ntu❤❤❤
Prillylatuconsina96 @Ullydjullita02 iya ma😙 | @Rizallatuconsina #thebestfather❤ |@tengku_resi Terima kasih Mama, udah ngelahirin Ali, suami terbaik sedunia, lakilaki baik sedunia yang sayang sama Prilly selain Papa.😢😙😍❤
Baiqnaya87 Masya Allah! #thebesthusband , sisain buat saya lakilaki baik kaya mas @aliandooo ❤😢
Aliconsina Sisain Satu Ya Allah suami kek gitu😭❤
Aliprillymedia Ka Piy Beruntung punya Ali❤
Puspa_mekar Alhamdulillah, Puji Syukur pada Allah, Ali ditakdirkan untuk kamu Prill❤
Ayipiyia ❤❤❤❤❤❤❤
Jscmila Cie calon ibu, Sehat sehat ya kandungannya Pril!
