SEPULUH

2.3K 139 9
                                    

Prillylatuconsina96

Prillylatuconsina96

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥8.927.072
Prillylatuconsina96 satu hari menuju lahiran, doain ya temen2.
#iloveyoubabygirl #babyaliprilly ❤

[Tagg : @aliandooo]

(Comment Off)

*

Prillylatuconsina96

Prillylatuconsina96

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥16.862.001
Prillylatuconsina96 aku sama suamiku udah makin gak sabar nunggu kelahiran Putri pertama kami, sampe bikinin kamar buat Calon Princess kami👼❤❤.

[Tagg : @aliandooo]

(Comment off)

***

"Doain ya ma, pa, mamci." Prilly sudah berada di brankar sudah siap memasuki ruangan persalinannya. Prilly baru pembukaan 5, tapi rasanya sudah sakit sekali. Rasanya tak mampu diungkapkan oleh kata-kata.

Keringat juga air mata membasahi seluruh wajah Prilly, Ali terus menerus men-Support Prilly, dalam hatinya tak berhenti berdoa agar bidadari dan calon Princessnya selamat. Ali memegang kuat tangan Prilly, Ali tak berhenti mengecupi kening Prilly.

"Sakit, bie." Prilly memegang kuat tangan Ali.

"Tahan ya, sayang, ya. Kamu pasti bisa oke." Ali mengecup lagi kening Prilly.

Resi dan Ully memberi support pada Prilly, mereka bergantian mengecupi kening Prilly. "Semangat ya, sayang. Kamu pasti bisa." Ully meneteskan air matanya lalu mengecup kening Putri sulungnya.

Resi pun melakukan hal yang sama. "Maaf pak bu, bu Prilly akan saya pindahkan ke ruang persalinan, permisi."

Seorang dokter yang sudah bersiap dan dua orang suster menemani untuk memindahkan Prilly ke ruang Persalinan, Prilly dibawa dan ia masih didampingi Ali --suaminya--.

"Maaf pak, sebaiknya tunggu diluar dulu. Kami akan melakukan persalinannya segera."

Ali mengangguk dan sekali lagi mengecup kening Prilly agar Prilly lebih tenang. "Aku tunggu diluar ya, sayang."

FUTURE | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang