2 | Episode 2

619 24 5
                                    

Ind version

Beberapa menit kemudian Ragini pulang ke rumah dengan naik taksi.

Di dalam kamarnya, Swara terbangun dari tidurnya karena perutnya tiba tiba mual . Ia pun langsung bangun dari tempat tidur dan pergi ke toilet kamar.
"Ada apa denganku? Hari ini aku lelah dan merasa sangat mual."

Pandangan Swara beralih ke jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul tiga sore.
"Ya Tuhan, harusnya hari ini aku membawakan bekal makan siang untuk Sanskar. Hufft," katanya.

Lalu Swara merasa pusing dan ingin minum obat. Tapi saat dia melihat teko air yang habis, dia berniat untuk mengambil dan mengisinya di dapur. Dengan langkah pelan Swara keluar dari kamar. Tetapi belum sampai di tangga, tiba-tiba dia jatuh pingsan.

Mischa keluar kamar untuk turun me bawah. Dia melihat Swara pingsan

"Bibiii!!!!!" Teriak kencang Mischa . Anapurna, Sujatta, dan Uttara segera menghampiri Mischa dan melihat Swara pingsan . Mereka terkejut dan Sujatta bertanya, "Kenapa Swara bisa pingsan Mischa?"

"Aku tidak tau, Nek. " Jawab Mischa.

Ragini pun datang dan melihat keatas.

"Ada apa itu rame rame?" Tanya Ragini.

Ragini segera naik ke atas dan melihat Swara pingsan . "Swaraa!!!!" Teriak Ragini. "Kenapa Swara bisa pingsan, Bu?" Tanya Ragini.

"Kami tidak tahu, Nak. Sekarang, Uttara dan Ragini tolong membawa Swara ke kamarnya yah! Ibu akan menelepon dokter." Kata Anapurna.

Ragini dan Uttara membawa Swara ke kamarnya. Uttara berniat ingin menelepon Sanskar dan memberitahu keadaan kakak iparnya.

Di kantor Maheswari

Kringg......kringgg.....kringgg...
Suara dering terdengar dari ponsel Sanskar. Dia segera mengangkatnya.

"Halo Uttara, ada apa?"
"Kak Sanskar...kak..kak Swara tiba-tiba pingsan!"
"Apaa?!"

Laksh kaget karena Sanskar tiba tiba teriak, dia bertanya. "Ada apa Sanskar?"

"Kata Uttara, Swara pingsan. " Jawab Sanskar cemas.

Laks juga cemas.

"Dokter sebentar lagi akan datang, Kak. Tapi kalau kakak ingin pulang dan melihat keadaan Kak Swara, silakan saja!"
"Tentu saja aku akan pulang, Uttara. Tolong jaga Swara ya!"

Sanskar dan Laksh memberitahu Durga Prasad dan Ram, kemudian mereka pulang sebentar untuk melihat keadaan Swara.

Di kediaman Maheswari, datanglah seorang dokter wanita muda bernama Gyana. Dia adalah salah satu dokter langganan keluarga Maheswari.

Gyana memeriksa Swara sementara yang lainnya merasa cemas. Mereka berharap Swara hanya kelelahan saja. Tapi ternyata ...

Tiba-tiba Sanskar dan para lelaki keluarga Maheswari sudah berada di rumah dan segera ke kamar Swasan.

"Swara!" Ujar Sanskar, ia menghampiri istrinya yang sedang tidak sadarkan diri. Sanskar terlihat sangat cemas karena dia sangat mencintai Swara, dia tidak ingin sesuatu terjadi padanya.

Gyana berkata, "Tidak ada yang perlu dikuatirkan Kak Sanskar. Saya justru ingin mengucapkan selamat kepada kalian karena Kak Swara positif hamil. Kandungannya sudah berusia tiga minggu."

Semuanya menoleh ke Gyana, sempat terdiam sebentar kemudian tersenyum. Mereka sangat bahagia mendengar kabar ini.

"Ya Tuhan, sebentar lagi aku akan punya cucu!" Ujar Sujatta dengan nada bahagia.

Swaragini 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang