🌸two🌸 iindesuka? (ushijima wakatoshi)

857 115 8
                                    

Name) menjatuhkan kepalanya pada meja setelah seharian berkutat dengan kertas berisi essay tentang kesehatan yang ditulis mahasiswanya sebagai tugas harian.

Oh,  walau terlihat muda sebenarnya (surname)(name) adalah seorang dosen disebuah universitas bergengsi di sendai.

"Lelahnya... "
kata (name) pelan sambil menutup matanya kemudian helaan nafas pelan terdengar menandakan ia tertidur.

Sampai sebuah nada dering menganggu tidurmu, (name) bangun dengan kesal sambil menatap ponsel.

"Nomor tak dikenal."
Baca (name) diponselnya.

Kamu mereject nomor itu kemudian kembali membaringkan kepalanya.

Nada dering kembali masuk,  kau mengenyit kesal kemudian membaca siapa lagi yang menganggu tidurnya.

"Kageyama tobio."
Baca (name) dari layar ponselnya. (Name) menggeser tanda hijau di samping kiri.

"Ada apa tobio? "
katamu tanpa basa-basi,  tidak ada suara balasan.

"Halo, tobio"
panggil kamu sekali lagi, masih tak ada jawaban.

"Yak bakayama, aku ini sedang sibuk. Kalo kau hanya telepon iseng aku akan membunuhmu. Aku tutup ya? " Kata kesal masih tak ada jawaban.

"Tobio-chan, kamu sakit? Jangan bilang kamu sudah pingsan. Hei tobio-chan"
katamu dengan nada sedikit cemas.

"Dia baik-baik saja."
Kali ini suara asing membalasmu dengan lembut. (Name) mengenyit ini bukan suara kageyama dia hafal suara kakak sepupunya yang bodoh itu.

"Kamu siapa? Dimana tobio nii-chan?" Kata mu dengan panik.

"Ushijima wakatoshi,  kageyama-san ada di sampingku"
balas suara itu atas pertanyaanmu. Kali ini (name) yang membisu.

"Kenapa tidak membalas teleponku?" Lanjut ushijima.

Setelah mendengar pertanyaan kedua yang meyakinkan (name) bahwa itu benar ushijima wakatoshi.

Kamu langsung menekan tombol berwarna merah kemudian mematikan handphonemu.

                                🌸🌸🌸🌸
                               
"Halo... halo...halo..."
kata ushijima berulang kali.

"Jadi bagaimana?"
Tanya serempak teman setimnya.

"Dia matikan"
kata ushijima.

"Telepon lagi"
kata kageyama sambil mengambil ponselnya dan memencet nomor (name).

"Nomor yang anda tuju,  sedang tidak aktif, silahkan tinggalkan pesan"
suara dari ponsel menyahutnya.

"Dimatikan."
Kata kageyama pelan.

                               🌸🌸🌸
                              
(Name) merengangkan badannya yng kaku kemudian menatap jam yang tertempel dekat meja kerjanya.

"Jam 10 malam, ahhhh... aku berharap masih ada bus di jam segini"
gumam (name) sambil merapikan meja kerjanya dan bersiap untuk pulang.

Setelah selesai ia mengeluarkan earphone dan melangkah keluar dari universitas tempat ia mengajar.

"Apa seorang perempuan pantas pulang jam 10 malam..."
suara berat berbisik di dekatnya sangking dekatnya ia bisa merasakan hangat nafas dari orang itu ah tidak lebih tepat laki-laki itu.

(Name) terkejut melangkah menjauh dari laki-laki itu. Dan belum sampai disitu ia lebih terkejut laki-laki itu adalah ushijima wakatoshi.

"Apa lagi mau mu?  urusan kita sudah selesai"
kata mu sambil menatap wajah datar ushijima.

Ushijima balas menatap mu datar,  ia melepas jaket yang dipakainya dan mendekat pada kamu. Memasang jaketnya padamu.

"Ini musim gugur"
katanya tegas kepadamu.

Kali ini kamu diam kebingungan dengan ucapan yang terlontar dari ushijima.

"E...terimakasih"
katamu pelan.

"Saya antar pulang"
ucap ushijima tegas sambil menarik tanganmu.

"Aku bisa pulang sendiri, orang akan salah sangka jika melihat kita begini" katamu menolak.

Ushijima berhenti dan menatap mu dibelakangmu,  ia mendekat kearah mu dan membisikan sesuatu di telingamu.

"Tidak apa-apa, jika ada orang yang bertanya aku akan bilang kamu calon istriku"
kalimat panjang ushijima di akhiri dengan senyuman.

(Name) melebarkan matanya dengan wajah memerah. Sialan,  laki-laki di depannya memang dingin tapi sekali mengeluarkan kata-kata manisnya membuat (name) harus menahan jantungnya untuk tidak jatuh ke perut.

"Aku menolak untuk mejadi istrimu." Teriakmu kearahnya.

"Tidak ada penolakan"
ucap ushijima lembut sambil melangkah lebih dekat kearahmu.

kali ini tangannya berada di pinggangmu kemudian dengan tiba-tiba mengangkat tubuhmu.

Shock, tentu saja hanya kata itu yang terbaca di wajahmu.

"Ayo pulang"
bisik ushijima  sambil berjalan mengendong mu kearah mobilnya.

"Iindesuyo, iin desuyo. Anata go nozonda hito naraba.
Tak apa,  tak apa. Jika itu orang yang kau inginkan"
-いいんですか, RADWIMPS.

🌸🌸🌸

Maaf banget lama gak up.
Tapi aku harap kalian suka sama ceritaku. Dan thank you udah semangatin aku. Enjoy sama ceritaku...
Love you all

song (haikyuu chara x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang