Pagi hari ini terlihat cerah dengan hawa yang sedikit dingin namun berbanding terbalik dengan perasaanmu. Sudah hampir 1 minggu setelah pertemuan mu dengan laki-laki sialan itu, Kuro Tetsuro.
Dan setelah hari laki-laki itu mulai mengganggu mu dengan berbagai hadiah mulai dari bunga hingga makan siang.
Jangan tanya apa yang dilakukan oleh kamu. Kamu membuang semuanya kecuali makanan.
Makanan yang diberi kuro kamu berikan kepada rekanmu Tentu saja rekan mu senang karena rezeki nomplok kata mereka.
Dan kali ini adalah dua kotak coklat yang isinya tentu saja berbagai makanan manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lagi" Dalam pikiran mu.
"Oii" suara dari pintu membuat kamu terkejut. Kamu menatap pintu terlihat Arai yang sedang berdiri sambil tersenyum kepadamu.
"Ada apa?" Kata mu acuh.
"Kau ada cemilan? " kata Arai padamu Kamu menunjuk dua coklat besar pemberian Kuro.
"Sudah seminggu? Kamu tidak bosan mendapat hadiah dari mantanmu itu" kata Arai sambil memakan coklat di dalam kotak.
Kamu menatapnya kesal arai Sebenarnya kamu sudah memikirkan kelakuan Kuro yang menyebalkan dan memutuskan untuk menemui ia sekali lagi mengatakan untuk berhenti melakukan hal yang membuang waktu dan uangnya.
Suara teleponmu berdering nama ibu kontrakan yang muncul pertama kali dilayar hpmu Kamu langsung mengangkat telepon itu.
"(Name)-chan" sebut suara di sebrang sana.
"Iya Himeji-san?" Kata mu dengan pelan.
"(Name)-chan maaf aku menelponmu, tapi apa di rumah mu mau menampung seseorang? Saudara ku sedang perbaikan rumah, jadi dia mencari tempat tinggal sementara" kata ibu pemilik kontrak kepada mu.
"Emmm sebenarnya ada, tentu saja boleh" katamu padanya.
"Begitu yah? Kalo begitu terimakasih (name)- chan aku sangat tertolong. Kalo begitu uang sewanya akan dibagi dua" katanya kepadamu.
