ulangan semester selama seminggu sudah selesai, mereka akhirnya bisa tenang dan kumpul di markas.
sekarang mereka sedang istirahat di kantin.
"ssttt! kalian tau ga?" bisik haechan pada teman temannya.
ciri ciri di mulainya perghibahan.
"apa sih chan? pake bisik bisik segala." tanya seungmin heran sambil mengunyah.
"tau tuh, ciri ciri mau nge ghibah ya gtu." celetuk beomgyu.
"ih, kalian tau ga? anak kepala sekolah bunuh diri." ucap haechan dengan suara pelan.
"ga percaya gue, ngapain dia bunuh diri? dia kan pinter dan bisa dapet segalanya." -hyunjin
"iya, si haechan ngadi ngadi. kalau ada yang bundir pasti di web sekolah ada yang post tentang kasus ini."
-renjunhaechan mengamati sekeliling lalu berbicara. "ck, kasus nya di tutup tutupi. kepala sekolah bilang anaknya di sekolahkan ke luar negeri. tapi sebenarnya bunuh diri."
felix mengerutkan dahinya. "lo tau dari mana chan?"
"gue ngedenger kepsek bicarain masalah ini di perpus sama orang yang ga gue tau." jelas haechan.
"kenapa harus di perpus?"
jeno berjalan menuju kelasnya dan tidak sengaja berpapasan dengan kepala sekolah.
ia mengamati kepala sekolah itu dari atas sampai bawah. gerak geriknya tidak terlihat seperti biasanya, seperti ada sesuatu yang ia sembunyikan.
mungkin tentang kasus anaknya yang bunuh diri(?)
"cih,"
"jeno!"
jeno menoleh pada seseorang yang memanggilnya. orang itu menghampiri jeno dengan sedikit tergesa gesa.
"jeno, tolong beri tau seungmin soobin dan beomgyu untuk berkumpul di aula setelah pulang sekolah. terima kasih." ucap guru matematika itu lalu pergi.
"kenapa orang orang jadi aneh?"
"seungmin, soobin sama beomgyu pulsek kumpul di aula kata pak taeil." ucap jeno yang baru saja duduk di bangkunya.
mereka bertiga hanya mengangguk dan kembali pada pekerjaan masing masing.
"min." panggil han dengan suara yang sangat kecil hampir tidak terdengar.
seungmin yang menyadari dirinya di panggil pun menoleh mencari orang yang memanggilnya.
"min." han kembali memanggil Seungmin dengan agak keras.
"apa?"
han melempar kertas kecil yang sudah di remas remas kepada seungmin.
seungmin menatap bingung han dan han pergi begitu saja.
"apaan sih, pake kertas kertas segala." gumam seungmin sembari membuka kertas itu.
'ikut gue ke rooftop.'
Cklek
seungmin membuka pintu rooftop dan berjalan masuk. ia melihat han sedang berdiri di depan pagar rooftop dengan dua kaleng minuman di tangannya.
han menoleh ke arah seungmin yang sedang menghampirinya. lalu ia memberikan satu kaleng minuman kepada seungmin.
"langsung aja han, mau ngomong apa?" tanya seungmin sambil membuka kaleng minuman itu.
ia tahu kalau han sudah mengajaknya ke rooftop, pasti ada hal yang mau han bicarakan dengannya.
"gue bingung min, gimana ngomongnya."
"ya lo tinggal ngomong aja yang mau lo bicarain ke gue."
Han menghela nafas sambil memejamkan matanya sebentar.
"gue curiga kalau hyunjin itu psikopat."
KAMU SEDANG MEMBACA
School - [00Line] ✓
Fanfiction"semoga kalian cepat menyadarinya." 00Line ft.Beomgyu [harsh words] [non baku] ______________________________ Rank: #252 mystery [25/11/20] #10 killing [25/11/20] #160 lia [25/11/20] #60 hwang [25/11/20] #500 itzy [25/11/20] #822 hyunjin [25/11/20] ...