soobin dan teman kelompoknya berjalan tergesa gesa menuju taman dekat kantin.
"akhirnya ara ketemu juga.." ucap jaemin lega.
mereka yang awalnya senang karena ara sudah di temukan, menjadi terdiam mematung ketika melihat jasad ara yang tergeletak di atas tanah dengan leher yang di penuhi darah.
tiba tiba saja beomgyu memberikan pukulan di wajah soobin yang membuat soobin terhuyung ke belakang.
"sshhh."
soobin menyeka ujung bibirnya yang mengeluarkan darah karena pukulan beomgyu yang sangat keras.
teman temannya yang melihat itu langsung memisahkan mereka.
"soobin, gue ga akan pernah maafin lo sampai kapan pun." geram beomgyu menatap tajam soobin.
soobin akhirnya mengerti kenapa beomgyu melayangkan pukulan padanya. kemudian ia tertawa remeh lalu ia menatap beomgyu dengan tatapan tajam dengan senyum menyeringai.
"lo nuduh gue kalau gue yang ngebunuh adik lo?"
"haha, gue ga sebodoh itu, gyu." sambung soobin dengan tertawa remeh.
beomgyu semakin emosi dan ingin memberikan pukulan pada soobin namun teman temannya menahannya dan menenangkan nya lagi.
soobin yang melihat itu hanya menatap beomgyu dengan tatapan yang sulit diartikan.
"kenapa lo begitu yakin kalau gue yang ngebunuh adik lo?" tanya soobin dengan nada tenang.
beomgyu semakin dibuat emosi oleh soobin. bisa bisanya soobin yang sudah membunuh orang bersikap tenang seperti itu? pikir beomgyu.
"bin, gue tau kok, alasan lo ngebunuh ara." ucap renjun yang membuat soobin mengangkat alisnya sebelah.
"kalian tau kan, kalau soobin itu dikenal sebagai siswa yang berprestasi di sekolah? mungkin aja dia ngebunuh ara itu karena dia ga kepilih sebagai perwakilan untuk olim matematika bergengsi yang bakal di adain sebentar lagi. dan itu membuat reputasi soobin menurun." jelas renjun sembari menatap remeh soobin.
soobin tertawa mendengar ucapan renjun. dan itu membuat teman temannya bergidik ngeri.
"alasan konyol macam apa itu?" ucap soobin sembari mengusap ujung matanya yang berair karena tertawa.
"soobin, maaf. gue dari awal memang udah curiga sama lo, karena sikap lo yang akhir akhir ini aneh dan menurut gue, yang ngebunuhnya itu bukan lo." ucap felix yang membuat teman temannya itu menatap felix tidak percaya.
"lix, udah jelas kalau soobin itu yang ngebunuh ara. dan sekarang lo bilang kalau soobin bukan yang ngebunuhnya? heol.." ucap jaemin tidak percaya.
"buktinya apa?"
pertanyaan soobin sukses membuat teman temannya terdiam.
ya, tidak ada bukti kuat bahwa soobin yang membunuh adiknya beomgyu itu.
soobin tersenyum miring saat melihat teman temannya terdiam.
"seharusnya kalian lebih memperhatikan sekitar, dan jangan mudah mempercayai omongan orang lain."
"satu lagi, gue cuma mau kasih tau-
-pembunuhnya ada di dekat kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
School - [00Line] ✓
Fiksi Penggemar"semoga kalian cepat menyadarinya." 00Line ft.Beomgyu [harsh words] [non baku] ______________________________ Rank: #252 mystery [25/11/20] #10 killing [25/11/20] #160 lia [25/11/20] #60 hwang [25/11/20] #500 itzy [25/11/20] #822 hyunjin [25/11/20] ...