Spesial Ultah Jaemin♡

2.1K 407 10
                                    






°kalian bisa skip chapter ini°
















jeno mengajak jaemin ke rooftop untuk membantunya mengungkap kasus bunuh diri yang terjadi akhir akhir ini.

ya, jeno sudah bilang pada jaemin bahwa ia tertarik untuk mengungkap kasus itu dan jaemin pun sepertinya ikut tertarik.

dengan laptop masing masing di atas meja, jaemin dan jeno mencari dan menyatukan semua kasus agar mendapat informasi atau petunjuk lebih.

kenapa mereka tertarik dengan hal ini?

karena, mereka menyadari ada sesuatu yang janggal dari kasus itu.

"gue udah nyari data siswa sih, tapi belum semuanya." ucap jeno dengan mata yang masih menatap layar laptopnya.

"yaudah, gue nyari sebagian data siswa yang belum lo cari. lo yang lain aja." sahut jaemin sembari membuka kaleng minuman yang tadi ia beli di kantin sebelum ke rooftop.

"oke deh."

"tapi hati hati jaem, jangan sampai IP Address lo ketauan." sambung jeno memperingatkan jaemin.

"iya jen tenang aja. gue ini kan hacker handal." ucap jaemin berbisik.

hening, mereka berdua fokus pada pekerjaan nya masing masing. ya walaupun sesekali mereka mengobrol.

"ck, lupa."

"lupa apa jen?" tanya jaemin menatap jeno bingung.

"hp gue ketinggalan di kolong meja."

"duh, semoga aja si echan ga mainin hp gue. bisa bisa hp gue retak tuh layarnya." lanjut jeno beranjak dari duduknya lalu berlari ke pintu rooftop.

"gue ke kelas dulu. tunggu di sini" teriak jeno dari tangga rooftop.

jeno langsung berlari menuju kelasnya. jaemin sudah memanggil jeno dengan sumpah serapahnya untuk tidak meninggalkan jaemin sendirian di sini.

jaemin menghela nafasnya dan mengamati suasana rooftop yang sepi.

itu membuat jaemin sedikit takut. karena pernah ada siswa yang bunuh diri di sini.

ia berusaha membuang pikiran negatifnya dan lanjut mencari data data siswa.





























































































Kreettt





















































































































jaemin menolehkan kepalanya ke pintu rooftop yang sedikit terbuka. mungkin jeno, pikirnya.

ia lanjut terfokus pada laptopnya dan tidak menghiraukan suara itu. namun pintu itu terus terbuka dan menutup memunculkan suara yang sama.

itu membuat jaemin merasa terganggu dan menolehkan kepalanya kembali ke pintu rooftop.

"jen? jeno?" panggil jaemin yang sudah berdiri dengan mata yang terus memperhatikan pintu itu.

School - [00Line] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang