School - [00Line] ✓

[24]

"tapi kenyataannya lo memang bodoh, renjun."

renjun membalikkan tubuhnya perlahan dan menatap malas 6 laki laki serta 2 perempuan yang ada di depannya itu.

ternyata soobin, hyunjin, seungmin, jeno, felix, haechan, lia dan yeji bersembunyi di sebuah ruangan dekat pintu masuk rumah han.

flashback

saat jeno masih memperhatikan jaemin dan beomgyu di layar cctv, hyunjin dengan cepat dan mudah mendapatkan data cctv sekolah yang sudah di retas entah oleh siapa.

perlu kalian ketahui, hyunjin itu hacker yang bisa dibilang sangat berpengalaman.

setelah menyusun beberapa rekaman cctv dan memindahkan nya pada flashdisk, hyunjin beralih fokus pada laptop jeno.

awalnya berjalan biasa saja, terlihat jaemin dan beomgyu yang tergesah gesah menuju rumah han.

tapi saat mereka menepi di sebuah toko, tiba tiba ada seorang laki laki dengan pakaian serba hitam yang wajahnya tertutupi oleh hoodie. sepertinya sedang menguping pembicaraan beomgyu yang sedang menelpon seseorang.

dari gelagatnya tidak terlalu jelas jika ia mengikuti beomgyu dan jaemin.

"eh– coba di detik 20 zoom trus di perlambat, jen." pinta soobin dan langsung di turuti oleh jeno.

mereka semua begitu serius mengamati orang berpakaian serba hitam itu, sampai...

terlihat lah wajah laki laki itu, yang tak lain adalah renjun.

mereka langsung bergegas menuju mobil hyunjin dan pergi secepat mungkin ke rumah han sebelum beomgyu, jaemin dan renjun sampai terlebih dahulu.

tak lupa, hyunjin juga membawa flashdisk nya.

flashback off

tangan kanannya ia masukkan kedalam saku celana jeans hitamnya sedangkan tangan kirinya menyisir rambut kebelakang, renjun tersenyum meremehkan.

"ups, gue masuk jebakan kalian haha."

bukannya kaget atau apa, renjun malah tertawa menyeramkan membuat siapapun yang ada disana bergidik ngeri.

"gila lo!" kata hyunjin sembari menggenggam tangan saudaranya. ia takut jika yeji kenapa napa.

"gue kecewa, renjun."

"t-ternyata.. selama ini lo pelaku di balik semua kasus bunuh diri di sekolah. ah, lebih tepatnya pembunuhan." ucap soobin menatap kecewa renjun.

"kenapa?" tanya soobin.

"cih, so peduli."

"tau apa kalian tentang gue? bahkan lo nuduh temen lo sendiri sebagai pelaku dari kasus bunuh diri? heol..." ucap renjun menatap tidak percaya pada teman temannya.

"bahkan kalian ga ada bukti sama sekali–"

"mau bukti yang mana? hm?" tanya hyunjin dengan tenang memotong ucapan renjun.

"bukti dari cctv, buku hitam, atau...

obat bius?"

renjun sebenarnya kaget tapi tidak ia tunjukkan.

renjun berpikir, bagaimana bisa mereka mengetahui tentang obat bius juga? atau mungkin... karna haechan?