• Choi Jisu / Lia
yeji dan lia berjalan menuju kelasnya sembari membicarakan novel terbaru yang di terbitkan oleh penulis idolanya.
di tengah membicarakan novel, lia menempatkan tas ranselnya di depan dada dan mencari benda yang sering ia gunakan.
yeji memperhatikan lia yang sedari tadi masih mencari benda tersebut.
"cari apaan sih, li?" tanya yeji penasaran.
"ji, ko earphone gue ga ada?" lia tanya balik sembari menutup tasnya.
"ketinggalan kali."
"lo terakhir make di mana?" lanjut yeji bertanya.
"hm.." lia mengingat ingat terakhir kali ia menggunakan earphone nya.
"gatau ji, gue lupa."
tiba tiba yeji menjentikkan jarinya.
"gue inget, kemarin lo make earphone di perpus." ucap yeji bersemangat seperti telah memecahkan teka teki.
"kemarin kita duduk dimana sih, li? gue lupa."
mereka sudah sampai di perpus untuk mengambil earphone milik lia.
lia tidak menjawab pertanyaan yeji, ia langsung menghampiri tempat mereka duduk kemarin.
gadis berambut cokelat panjang itu mulai meraba kolong meja. tangannya menyentuh sebuah benda berbentuk kotak pipih.
lia langsung mengambilnya. benda itu adalah buku. buku dengan sampul berwarna hitam dengan tali jerami yang melilitnya.
ia tidak peduli dengan buku itu dan membiarkannya di atas meja. ia kembali mencari earphone nya.
yeji yang penasaran, mengambil nya dan mengamati buku itu yang menurut nya aneh.
dengan sedikit takut dan juga penasaran, yeji membuka tali yang melilit di buku itu dan akan membuka lembarannya.
ia tahu yang ia lakukan itu memang tidak sopan, tapi yeji tetap lah yeji. tidak peduli orang memandangnya seperti apa.
baru saja ia akan membuka lembaran buku tersebut, seseorang merebut buku itu dengan kasar dari tangan yeji.
"baca apa, hm?"
soobin berjalan menuju lokernya setelah menyimpan tasnya di bangku. ia berniat untuk mengambil catatan osisnya.
saat soobin membuka lokernya, ia mendapati sticky note berwarna hitam di dinding loker dengan tulisan berwarna putih.
'gue tau, lo tau semua tentang gue. kalau lo nyebarin hal buruk tentang gue, lo harus nerima resiko yang lo dapet.'
"cih, ngancem."
soobin membiarkan sticky note itu dan mengambil barang yang ia perlukan lalu pergi menuju ruang osis.namun, saat di ambang pintu kelas soobin sedikit tersentak dan terdiam.
"lo tau kan? kalau ancaman gue ga main main?"
KAMU SEDANG MEMBACA
School - [00Line] ✓
Fanfiction"semoga kalian cepat menyadarinya." 00Line ft.Beomgyu [harsh words] [non baku] ______________________________ Rank: #252 mystery [25/11/20] #10 killing [25/11/20] #160 lia [25/11/20] #60 hwang [25/11/20] #500 itzy [25/11/20] #822 hyunjin [25/11/20] ...