Chapter 6

1.7K 156 18
                                    

Sana pov

Tadi aku mengingatkan Dahyun tentang apa yang kita sepakati semalam bukannya aku mau jahat sama dia tetapi aku mau lihat seberapa hebat dia untuk mengubah aku.

Yah aku mengaku aku memiliki banyak kebiasaan buruk dan aku suka mencari pasangan yang dapat mengubah aku,tentu aku juga suka yang baik tapi nggak ngebosenin dan Mark?awalnya aku kira dia baik tapi setelah kejadian yang telah terjadi tadi aku sadar bahwa dia ternyata lelaki yang nafsu denganku bukan cinta.

Meskipun aku mau ngetes adikku dan terlebih dia cewek,aku tidak masalah karena kenapa?ingat! Bahwa ia adik angkatku bukan kandung kita tidak memiliki hubungan darah daging.

'Hah aku sudah lelah, aku memutuskan untuk mandi sementara aku mandi entah kenapa aku terbayang Dahyun yang sedang memukuli Mark,dia seperti seorang kekasih yang melindungi kekasihnya'.aku tersenyum sendiri membayangkannya...eh tunggu apa yang terjadi denganku?aisshh

Aku segera menyelesaikan ritual mandiku dan mengambil handukku lalu ada orang mengetok.

"Ka Sana ayo makan bersama ini sudah sore"

"Apa nggak kedengaran!"Kataku menuju pintu lalu aku memiliki ide yang...

"Ayo kita-"

"Masuk aku tetap nggak kedengaran!"

Lalu aku cepat cepat berdiri didepan pintu dan Dahyun membuka.

"Ka ayo-"
Lagi lagi ucapannya terpotong karena aku hanya memakai handuk dan menunjukkan tatapan menggoda.

"Apa kamu bilang tadi?"tanyaku sambil menggigit bibir bawahku.

"Oh anu itu mmm itu"

"Itu apa?"

"Ah iya ka ayo ma-makan bersama,aku udah memasakkan makanan"katanya gugup dan itu terlihat menggemaskan rencanaku berhasil untuk menggodanya.

"Baik sebentar lagi aku pakai baju dulu,kamu mau masuk?"

"Nggak deh ka aku turun dibawah aja"
Dahyun sambil menunduk

Saat aku menutup pintu ku kembali aku tertawa tapi tidak terlalu kuat supaya Dahyun nggak kedengaran setelah ketawanya habis ia menggagalkan rencananya untuk tidur,ia memakai pakaiannya dan keluar dari kamar lalu turun.

Aku sudah melihat Dahyun yang sudah duduk,terlihat dia menungguku karena makanan yang telah dia buat tadi belum disentuhnya.

"Kenapa belum makan Hyunnie?"

"Hmm nggak aku cuma suka saja,ayo makan"

Saat makan hanya ada keheningan diantara kita aku sekali kali menatapnya yang sedang makan,aghh dia terlalu menggemaskan pipi chubbinya membuatnya tambah terlihat imut pengen aku cium eh maksudnya cubit.

'Batinku berteriak mengingat kejadian tadi pagi ugghh rasanya aku akan melayang'Sana

Author pov

Jangan kalian mengira hanya batin Sana saja mengerang batin Dahyun juga mengerang lebih keras ia mengingat semua kejadian saat ia mengganti baju Sana dan tadi juga ia melihat Sana yang hanya memakai handuk.

'Ingat Dahyun ia kakamu dan juga kamu anak yang baik baik jangan berpikiran kotor'

Dahyun udah mulai nggak polos pt.2🤣

Saat mereka telah menyelesaikan makanan mereke,mereka mulai melakukan aktivitas mereka masing masing.

Dahyun terlihat sedang mencuci piring piring yang baru saja dipakainya tadia dan Sana sedang mengerjakan tugasnya.

Our precious love[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang