Our precious love[END]

Chapter 7

Pagi hari~

Seperti biasa Dahyun duluan bangun dan saat ia turun ternyata disana ada appanya.

"Eoh?Dahyun kamu udah bangun?"

"Nee appa.kenapa appa tidak bilang bilang kalau mau pulang,aku dan ka Sana bisa menjemput appa"kata Dahyun.

"Tidak apa apa Dahyun-a,appa pulangnya larut banget,appa takut appa mengganggu waktu tidurmu dan Sana,nah... appa sudah bikinin sarapan buat kamu dan Sana kalau dia bangun panggil makan."

"Oh iya kamu nggak pernah pakai mobil kamu?"tanya appa.

"Untuk saat ini tidak appa aku barengan Sana eonni kalau kekampus"

"Oh begitu,Maaf appa nggak bisa makan bersama dengan kalian soalnya appa harus kekantor,bye"kata appa sambil memberikan keculan didahi dan dipipiku.

"Bye,hati hati di jalan appa"kata Dahyun sambil melambaikan tangan.

Saat appa sudah tidak terlihat lagi dari pandangan Dahyun, Sana ternyata baru bangun dan melangkahkan kakinya untuk turun kebawah.

"Appa sudah pergi lagi?"tanya Sana

"Nee eonni, appa bilang kita makan sarapan yang appa buat katanya"kata Dahyun

"Ohhh"Sana hanya beroria.

Didalam hati Sana bersyukur karena kenapa?karena dahulu appanya juga memang selalu berangkat sebelum dia bangun dan membuatnya kesepian tapi sekarang ada Dahyun yang menemaninya.

Merekapun memakan makanan yang appa mereka masakan dengan keheningan karena tidak ada yang mampu memulai percakapan karena mengingat kejadian semalam membuat mereka berdua menjadi canggung.

Dahyun kemudian memberanikan diri untuk mengangkat Bicara.

"Ka,kepala kaka nggak sakit?"

"Nggak sakit kok"

"Padahal semalam ka Sana mabuk banget,oh iya maaf ya ka aku mengganti pakaianmu semalam"

"Nggak papa lagian semalam aku muntah lagikan?"

Dahyun hanya mengangguk

"Apa kaka mengingat kejadian semalam?"

"Semalam?apa aku membuat masalah?"

"Tidak"
dalam hati Dahyun berkata
'Apa ka Sana tidak mengingat kejadian semalam?aisshh aku sudah hampir mati jantungan dia malah melupakan kejadian itu'

"Aku sudah selesai,aku mandi dulu yah ka Sana"dan diberi anggukan oleh Sana.

Kemudian tersisa Sana.

"Aiisssh aku tidak dapat melupakan kejadian itu.kenapa juga aku menciumnya,apa yang salah denganku?jangan bilang aku menyukainya?!ah lupakan!ayolah Sana harusnya dia yang menyukaimu bukan kau"rutuk Sana pada dirinya sendiri

Sana celat cepat menghabiskan makanannya dan meletakkan piring kotor ke tempat cucian, kali ini tidak ada yang cuci piring karena Sana tidak pernah menyentuh keran air wastafel bisa dibilang Sana orangnya pemalas karena dahulu ada bibi dirumah mereka.

Sana menaiki tangganya untuk kekamarnya,oh iya hari ini mereka libur jadi mereka boleh bersantai-santai dikamar mereka masing masing:

Dahyun keluar dari kamar mandi lalu ke lemari pakaian memilih baju yang kebesaran dan celana pendek yang memperlihatkan paha putihnya yang bagaikan susu warnanya.

Karena itu hari libur,tidak bukan karena hari minggu hanya saja libur karena guru guru ada trip selama 1 minggu,jadi kemungkinan mereka akan sangat bosan.Dahyun mengambil bukunya dan belajar,kalau Sana ia tidak mandi tapi ia langsung mengambil laptopnya lalu menonton film dewasa?

Mereka melakukan aktifitas mereka dan Dahyun teringat kalau handphonenya tertinggal di kamar Sana semalam.

Tanpa mengetok ia masuk karena ia tidak mau dikerjai Sana dan saat Dahyun masuk film yang Sana putar tepat di adegan panas yang membuat Dahyun mematung ditempat lalu Sana yang menyadari ada orang yang masuk menoleh ke arah pintu.

"Ka,apa yang kamu nonton?kenapa seperti suara orang mendesah?"

"Kamukan sudah tahu tidak perlu menanya lagi bukan dan juga kalau masuk mengetuk dulu"

"Oh nee maaf ka,aku masuk tiba tiba aku hanya mau mengambil hpku yang tertinggal semalam"saat Dahyun sudah mengambil hpnya di nakas,ia beranjak keluar tapi di tahan tangan Dahyun saat baru mau membuka pintu untuk keluar.

Sana menahan tangannya dan berkata
"Kau sudah masuk ke kamar orang tanpa mengetuk,memergoki orang yang menonton film dewasa dan pergi begitu saja setelah melakukan tujuannya,sungguh tidak sopan!"

"Ma-maaf eonni,hukum saja aku,apapun yang kau minta"

"Memang aku akan menghukummu"kemudian Sana mengunci pintunya

Sorry yah buat kalian ngegantung
🤣😂
Mana pendek lagi partnya
Peace✌🏻
Aku cuma mau ngerjain kalian🤣🤣
Mohon maap
Jangan lupa
Vote
Comment
Follow
Yang ikhlas aja
.
.
Apa yah hukuman Sana?
Sana be like:😏